Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur diwakili Pj. Sekda Sulawesi Tengah Ir. Moh. Faisal Mang, MM didampingi Kepala BPKAD Bahran, SE., M.Si mengikuti rapat koordinasi percepatan realisasi APBD tahun 2022 dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi, pelaksanaan pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Bertempat diruang kerja Pj. Sekda Kantor Gubernur. Senin, (20/6/2022)
Pada kesempatan itu, Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Dewantoro, M.Si mengatakan bahwa sampai dengan 18 juni 2022 sesuai dengan rencana anggaran 2022 yakni ; realisasi belanja sebesar 21,43% yang mana lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja tahun 2020. namun, lebih rendah dari tahun 2021 yaitu ; 23,80%.
Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa rendahnya realisasi APBD khususnya dalam realisasi belanja disebabkan yakni ; Pertama, Masih ragu dengan kegiatan yang akan dilaksanakan karena perencanaan tidak matang.
Kedua, Kurangnya pemahaman pelaksanaan anggaran didalam penerapan regulasi baik dibidang pelaksanaan, penataan usaha maupun akutansi dan laporan.
Ketiga, Keterlambatan pelaksanaan lelang, disebabkan karena penjadwalan kegiatan atau sub kegiatan pada SKPD tidak tepat dengan yang direncanakan.
Keempat, Kegiatan fisik menunggu selesainya perencanaan yang mana perencanaan yang lambat dapat berdampak pada realisasi belanja.
Lebih lanjut, beliau berharap agar pemerintah dapat segera melaksanakan pengeluaran sebagaimana yang telah diatur peraturan perundang-undangan serta kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan agar segera dicairkan.
Turut hadir : Gubernur, Bupati/Walikota dan Unsur Forkopimda se-Indonesiase-Indonesia, (**).