Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Nasional · 23 Jun 2022 00:57 WITA

Kemendagri Himbau Teliti Lebih Dahulu Dalam Menggunakan Jasa Perbankan dan Investasi


 Kemendagri Himbau Teliti Lebih Dahulu Dalam Menggunakan Jasa Perbankan dan Investasi Perbesar

JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mengapresiasi perkembangan layanan dan transaksi perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan Bank Milik Pemerintah Tertua dan Terbesar di Indonesia yang telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi saat ini yaitu berbasis elektronik.

“Semula kita harus datang ke bank. Kini, kita dapat bertransaksi dari mana saja dan kapan saja, hanya diperlukan sebuah kartu kecil atau handphone untuk berbagai macam transaksi perbankan, sudah zamannya _cashlesss_ , dan sangat praktis untuk membayar sesuatu maupun tarik setor tunai sudah cukup dengan kartu atau hanya scan barcode dari handphone kita,” kata Teguh saat memberi sambutan pada acara sosialisasi produk BRI di lingkungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri secara daring, Senin (20/6/2022).

Melalui acara silaturahmi ini, dapat menambah pemahaman dan memberi banyak manfaat kepada seluruh ASN Ditjen Bina Pembangunan Daerah berkaiatan dengan transaksi keuangan dan pengelolaan keuangan pribadi di bank, khususnya produk, layanan, dan fasilitas dari BRI, mulai dari perencanaan keuangan, pemenuhan kebutuhan hidup, membuka peluang usaha dan investasi.

“Mulai dari sekarang, kita dapat memberikan perhatian lebih dalam pengelolaan keuangan untuk menjaga ekonomi keluarga pada saat ini dan masa mendatang, terlebih masa pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global yang mana sangat diperlukan ketenangan, kesabaran, dan berpikir matang atau tidak terburu-buru,” ungkap Teguh.

Khusus investasi, Teguh meminta pegawai di lingkungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri lebih berhati-hati. “Kita harus memiliki data dan informasi yang valid dari narasumber terpercaya untuk selanjutnya kita dapat mengambil keputusan yang baik agar tidak terjadi risiko kerugian di belakang,” pungkas Teguh, (**).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

ASF Mewabah di 32 Provinsi RI, Pakar epidemiologi bilang Kemungkinan Penularan Lewat Makan Babi

19 Desember 2024 - 07:39 WITA

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru

16 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Nasional