Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Jajaran Jaksa Agung Muda Ada Himbauan bagi ASN, Pakaian Seragam Khaki untuk Senin tak Lagi Dipakai Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Berpihak pada Rakyat Update kasus uang palsu: Polisi sita 98 jenis barang bukti  Breaking News: Kakanwil Kemenag Sulsel Wafat saat Bertugas

Internasional · 23 Jun 2022 08:36 WITA

Pray For Afghanistan, 1.000 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Gempa, Terjebak di Reruntuhan


 Pray For Afghanistan, 1.000 Orang Dikabarkan Tewas Akibat Gempa, Terjebak di Reruntuhan Perbesar

Metromilenial.id–  Gempa kuat melanda wilayah Afghanistan hingga menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai 1.500 lainnya. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat, tim penyelamat mencari korban di reruntuhan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (23/6/2022), gempa berkekuatan M 5,9 melanda timur Afghanistan, di mana orang-orang sudah menjalani kehidupan sulit dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang diperburuk sejak kekuasaan Taliban.

“Orang-orang menggali kuburan demi kuburan,” kata Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan Mohammad Amin Huzaifa di Paktika yang dilanda bencana, menambahkan bahwa setidaknya 1.000 orang telah meninggal di provinsi itu saja.

“Orang-orang masih terjebak di bawah reruntuhan,” katanya kepada wartawan.

Korban tewas terus meningkat sepanjang hari ketika berita korban disaring dari daerah-daerah yang sulit dijangkau di pegunungan. Pemimpin tertinggi negara itu, Hibatullah Akhundzada, memperingatkan kemungkinan korban meningkat lebih lanjut.

Gempa bumi melanda daerah-daerah yang sudah terkena dampak hujan lebat, menyebabkan longsoran batu dan tanah longsor yang menghambat upaya penyelamatan.

“Itu adalah situasi yang mengerikan,” kata Arup Khan (22), dalam pemulihan di sebuah rumah sakit di ibu kota provinsi Paktika, Sharan.

“Ada tangisan di mana-mana. Anak-anak dan keluarga saya berada di bawah lumpur.”
Dia mengatakan bahwa penyelamat menariknya keluar dari reruntuhan sebuah wisma, tetapi dua kerabat tewas di rumahnya. Foto-foto dan klip video yang di-posting di media sosial menunjukkan sejumlah rumah rusak parah di daerah pedesaan terpencil.

“Kami yakin hampir 2.000 rumah hancur,” kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov, kepada wartawan,  (***).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Manajemen STIMI Yapmi Makassar Optimistis STIMI Masuk Kampus Global 2027

27 November 2024 - 08:22 WITA

Mahasiswa Pemasaran Digital FEUNJ Juara di Malaysia

20 November 2024 - 12:44 WITA

Meski Kuasai Laga, Hasil China vs Indonesia:  1-2

16 Oktober 2024 - 00:51 WITA

G20 Interfaith Forum di Brazil, Kemenag Ungkap Peran Pemerintah dan Agama untuk Capai SDGs

29 Agustus 2024 - 00:15 WITA

KNO 02 Delay Lebih Lima Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional

25 Juni 2024 - 07:31 WITA

Tahun Depan, Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji

20 Juni 2024 - 06:11 WITA

Trending di Internasional