BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung kota Balikpapan menjalin kerjasamanya dengan PT. Yodya Karya sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang Konsultan Engeenering, di Balai Kota, Selasa (28)6/22)
“Kami akan melakukan kerjasama dalam pembangunan kawasan industri di Kariangau,” kata Andi Sangkuru Direktur Utama Perumda Manuntung.
Menurut Sangkuru nantinya akan dibangun sebuah kawasan industri di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan seluas 11 hektar dan lahan KIK 133 ha memiliki keistimewaan telah duluan mendapat fasilitas kemudahan langsung investasi konstruksi (KLIK) sebagai salah satu kawasan dari 47 kawasan industri yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
Sangkuru melanjutkan, kerjasama ini akan menghasilkan sebuah karya besar nantinya untuk kota Balikpapan. Sedangkan menurut Direktur Bisnis Perumda Manuntung, Salman Farisi, bahwa pembangunan kawasan industri Kariangau ini akan ada perubahan redesign, yang bertujuan menyesuaikan dengan blue print IKN.
“Terutama Kota Balikpapan yang akan menjadi beranda terdepan dari ikon IKN,” jelas Salman Farisi.
Oleh karena itu, menjadi tantangan tersendiri buat direksi mewujudkannya menjadi portofolio bisnis Perumda Marnuntung sukses ke depan.
“Kami telah mengadakan pertemuan di Jakarta beberapa waktu yang lalu untuk sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder, mulai dari redesign yang linked dengan master plan IKN, financing, captive market dan manajemen pengelolaan,” terang Salman.
Sejak dilantik 14 Desember 2021, setelah 6 bulan berjalan, Divisi bisnis terlihat melakukan terobosan dalam pencapaian revenue unit bisnia dan penjajakan membangun kerjasama baik antar BUMN maupun antar BUMD. Tetapi pembangunan 11 ha antara km 5 dan km 13 menjadi entry point untuk dimulai pembangunan tahun depan.
Hal yang sama disampaikan oleh Thomas Pangaribuan, Dirut PT. Yodya Karya bahwa kerjasama ini bisa menghasilkan keuntungan besar untuk kedua belah pihak.
“Kami tertarik kerjasama disini karena adanya pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur,” ujar Thomas.
Thomas pun berharap dengan pemindahan IKN ini warga Balikpapan tidak menjadi penonton saja, karena kota Balikpapan berada di pintu gerbang IKN harus terlibat aktif dalam pembangunan IKN, karena itulah PT. Yodya Karya tertarik untuk bekerjasama dengan Perumda Manuntung.
Dalam kesempatan tersebut jajaran Direksi PT. Perumda Manuntung dan PT. Yodya Karya diterima langsung oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang sangat mendukung adanya kerjasama ini.
“Kami berharap kerjasama ini bisa membantu dalam pembangunan kota Balikpapan,” imbuh Rahmad. (naim)