Balikpapan– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Diskominfo Kaltim bersama Gerakan Anti Hoaks Jurnalis Kaltim menyelenggarakan literasi digital terkait menangkal hoaks bagi kalangan pelajar SMA/SMK se-Balikpapan.
Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Negeri 5 Balikpapan dihadiri perwakilan forum OSIS SMA/SMK se-Balikpapan. Dengan menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Dinas Komunikasi Dan Inforamsi (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal, Anggota DPRD Kaltim Rusman Yacub dan Jurnalis Senior Charles Siahaan dengan moderator Pimpinan Redaksi sebuah media online di Kaltim Tri Wahyuni, Kamis (21/7/2022).
Pada kesempatan ini, Kepala Diskominfo Kaltim H Muhammad Faisal menjelaskan, Berita hoaks telah menyebar di semua lini. Menggingat tahun depan akan terjadi pensilasi politik yang semakin tinggi mengakibatkan hoaks semakin rame.
“Jadi kami jalan ke beberapa sekolah untuk melakukan sosialisasi anti hoaks. Setidaknya pelajar tau bahwa internet memang diperlukan dan dibutuhkan, tetapi bisa lebih hati- hati dalam penggunaannya,” ucap Faisal saat ditemui awak media.
Dirinya berharap pelajar dapat membedakan mana berita hoaks dan benar. Serta mengingatkan para siswa agar tidak ikut menyebarkan berita hoaks.
“Paling gampang tidak ikut share-share berita yang belum tau jelas kebenarannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Balikpapan Imam Sujai mengapresiasikan adanya kegiatan gerakan anti hoaks jurnalis Kaltim, meskipun hanya perwakilan OSIS SMA/SMK se Balikpapan yang menghadiri acara ini.
“Berharap dengan adanya informasi yang diperoleh dalam kegiatan ini, perwakilan OSIS bisa menginformasikan kepada teman temannya,” ucapnya, (**).