Parepare — Pimpinan Sentra Layanan ( SALUT) Universitas Terbuka Parepare, Dr. Haniah melakukan anjang sana di Stasiun TV dan Radio Lokal di Kota Parepare. Hal tersebut dalam rangka memperkenalkan ke khalayak seperti apa SALUT Parepare yang belum lama ini diresmikan kehadirannya di Kota Kelahiran BJ Habibie .
Menurut Haniah, SALUT (Sentra Layanan UT) adalah fasilitas layanan UT yang berada di Kota/ kabupaten kluster. Fasilitas tersebut untuk mendekatkan dan memudahkan akses layanan kepada mahasiswa, calon mahasiswa atau masyarakat terkait dengan informasi ke-UT-an, registrasi, perolehan bahan ajar, pembelajaran dan kegiatan lainnya.
” SALUT didukung perangkat komputer, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan instruktur IT yang dikelola oleh mitra UT, “jelasnya.
Sementara itu, Aksa Mukhtar yang merupakan Manager SALUT Parepare mengatakan pihaknya akan segera membangun komunikasi kepada instansi maupun swasta untuk bekerjasama dalam membangun suatu SDM melalui Universitas Terbuka.
” UT adalah PTN dengan Sistem Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ) yang didirikan pemerintah pada tahun 1984. Terbuka artinya, siapa pun WNI yang telah menyelesaikan SLTA/Sederajat dapat mengikuti pendidikan tinggi di UT tanpa dibatasi tahun lulus, tahun ijazah, dan usia, “ujarnya.
Lebih jauh Aksa menyebut Konsep jarak jauh berarti pembelajaran ditandai dengan keterpisahan jarak antara dosen dan mahasiswa. Pembelajaran dijembatani melalui pemanfaatan beragam media yang didesain dapat dipelajari secara mandiri, baik dalam bentuk tercetak (disebut Buku Materi Pokok atau BMP atau modul) maupun non-cetak.
Lanjutmya, Untuk membantu penguasaan kompetensi yang ditetapkan, UT juga menyediakan layanan bantuan belajar yang disebut dengan tutorial atau bimbingan dalam modus tatap muka, online, siaran, maupun berbasis web. Fleksibilitas sistem PTTJJ ini memungkinkan semua WNI di mana pun mereka berada dapat mengakses layanan pendidikan tinggi UT tanpa terkendala jarak dan waktu.
“Sekira dengan hadirnya SALUT dapat memudahkan Masyarakat dan siapa saja yng ingin melakukan studi tanpa mengganggu aktivitas utama, ” Tukas, (Uceng/Red).