Menu

Mode Gelap
Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara Pesawat Kepresidenan RJ-85 Mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN Srikandi Nasdem Pimpin DPRD Sulsel Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu Pendaratan Perdana Menhub dan Rombongan di IKN

Nasional · 19 Agu 2022 22:41 WITA

Gubernur Sulsel Bersama Tiga Menteri RI Tanam Mangrove di Maros


 Gubernur Sulsel Bersama Tiga Menteri RI Tanam Mangrove di Maros Perbesar

MAROS– Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono; serta Menteri BUMN yang diwakili Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Tedi Bharata melakukan penanaman mangrove di Dusun Marannu, Desa Marana, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Jumat, 19 Agustus 2022.

Penanaman Mangrove dengan tema “Taman Mangrove, Bangun Ekonomi Pesisir” pada program Rehabilitas Kawasan Mangrove seluas 31 Hektar di Maros dilaksanakan PT. Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Untuk hari ini di lima titik di Indonesia. Di Maros pada 2 titik lokasi yakni seluas 13 Ha di Desa Marana, dan 18 Ha di Kuri Caddi.

“Kami senang sekali Pak Menko Marves, Ibu Menteri Lingkungan dan Kehutanan serta Menteri Kelautan dan Perikanan hadir. Untuk melihat lingkungan kita lebih baik ke depan dan berkomitmen hadir di Sulsel,” kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman menyampaikan Sulsel memiliki hutan mangrove sekitar 12.000 hektare, panjang pesisir pantai 1.937 KM.

“Kami di Sulsel selama RPJMD ini telah menanam 1,7 juta mangrove, mungkin skala nasional kecil, tetapi skala untuk provinsi sudah lumayan banyak,” kata Andi Sudirman.

Ia juga menyampaikan terkait penerapan pembangunan hijau serta menghadirkan ekonomi hijau yang meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan. Menghadirkan program-program penghijauan.

Sulsel memiliki kelimpahan energi, terutama dari energi terbarukan, selain mengharapkan agar tanah negara yang Hak Guna Usaha (HGU) dikelola swasta tetapi diterlantar dan sudah tidak dimanfaatkan dan tidak memberikan kontribusi untuk dapat digunakan untuk penghijauan. Termasuk penanaman mangrove.

Kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Andi Sudirman menyampaikan, kepada seluruh siswa di Sulsel yang berjumlah 500 ribu orang wajib menanam 5 pohon persiswa.

“Jadi sebelum penerimaan lapor atau ijazah di cek dulu mana pohonnya dan kita ada registrasi dengan penomoran, ini sudah tahun ke dua. Di usia tiga tahun kalau mau tebang harus ada izin dari dinas kehutanan atau lingkungan hidup,” jelasnya.

Sementara, Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi upaya penghijauan dan penanaman mangrove yang telah dilakukan Pemprov Sulsel bersama pihak lainnya di Sulsel, termasuk PT Pelindo.

“Secara khusus Pak Andi ini yang paten, saya kira kerjanya banyak, anda berkarya lah untuk daerah ini.  Ini momen yang bagus 77 tahun kita merdeka kita menujukkan Indonesia sekarang itu bangkit,” sebutnya.

Bahkan ia meminta untuk penanaman Mangrove Sulsel ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

“Tadi Pak Gubernur bilang 1,7 juta pohon sudah ditanam, kalau boleh 4 juta begitu. Itu ditargetkan, orang mau nikah tanam mangrove atau mau aplikasi (mengajukan permohonan) apa. Tapi tempatnya disiapin,” sebut ucap Luhut Binsar Panjaitan. (redaksi/**)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Kapolri Pimpin Pelantikan Sejumlah Kapolda dan Pengukuhan 2 Jabatan Baru di Polri

2 Oktober 2024 - 16:12 WITA

Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

30 September 2024 - 21:50 WITA

Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersial, Mengapa?

27 September 2024 - 11:45 WITA

PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu Bahan Co-Firing Biomassa

27 September 2024 - 11:33 WITA

Presiden Jokowi Apresiasi Proses Pembebasan Pilot Susi Air Berlangsung Baik

22 September 2024 - 19:21 WITA

Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu

13 September 2024 - 15:43 WITA

Trending di Nasional