Menu

Mode Gelap
Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya! Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Pemalsuan Surat Kendaraan Kader Muhammadiyah Ini Sukses Kembangkan Teknologi Radar untuk Kemhan RI

News · 31 Agu 2022 01:08 WITA

4,15 T Bendungan Jenelata Gowa, Gubernur Sulsel: Harap Warga Dukung Maksimal


 4,15 T Bendungan Jenelata Gowa, Gubernur Sulsel: Harap Warga Dukung Maksimal Perbesar

Makassar– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa. Di mana penandatanganan kontrak untuk paket pekerjaan pembangunan senilai Rp4,15 triliun.

Penantangan Kontrak dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melakukan penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Kontruksi Pembangunan Bendungan Jenelata yang ditandatangani oleh PPK Bendungan II, Satker SNVT Pembangunan Bendungan, BBWS Pompengan Jeneberang dengan KSO CAMC Engineering Co., Ltd di Ruang Rapat Paselloreng Lantai Tiga Gedung Ditjen SDA pada Rabu, 29 Juni 2022 lalu.

Untuk itu Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengharapkan untuk tahap selanjutnya masyarakat dapat mendukung secara maksimal.

“Untuk pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, sehingga kami minta masyarakat untuk mendukung secara optimal,” kata Andi Sudirman Sulaiman, 30 Agustus 2022.

Diketahui Bendungan Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3.

Bendungan Jenelata mempunyai manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun, menyediakan air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha) dengan intensitas tanam dari 100 persen menjadi 300 persen dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.

Selain itu bendungan ini bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar dan kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 megawatt, serta pengembangan daerah wisata.

“Saya dengan melihat manfaat yang besar ini tentu akan membawa Kesejateraan masyarakat di Sulsel utamanya di Kabupaten Gowa,” sebut Andi Sudirman Sulaiman. (**)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

PLN Unit Layanan Pelanggan Makale Galakkan Komitmen Penerapan Keselamatan Kerja dalam Setiap Lini Pekerjaan

22 Mei 2025 - 22:53 WITA

Damkarmat Evakuasi Sapi Masuk Dalam Kolam di Makassar

22 Mei 2025 - 22:09 WITA

Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo di Kabupaten Gowa Dijaga 24 Jam

22 Mei 2025 - 21:40 WITA

Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025

22 Mei 2025 - 15:17 WITA

Kompolnas Pantau Langsung Proses Rekrutmen Polri di Polda Sulsel

22 Mei 2025 - 12:07 WITA

Momentum Hari Kebangkitan Nasional, SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 Mei 2025 - 11:53 WITA

Trending di News