Sidrap– Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XX dalam rangka pemilihan ketua baru.
Musda dibuka Bupati Sidrap, H. Dollah Mando di Ma’had DDI Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (3/9/2022), Kemarin.
Tema Musda ke-XX DDI “Parewei Sumange’na Gurutta dengan Membangun Sinergitas Penguatan dan Pengembangan Trilogi DDI Mabbarakka”
Acara dihadiri Ketua Pengurus Wilayah DDI Sulsel, KH. Dr. A. Aderus, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, serta perwakilan Kodim 1420 dan Polres Sidrap.
Tampak pula, ketua pengurus daerah dan sesepuh DDI Sidrap, anggota DPRD, tokoh masyarakat dan agama, ormas, dan undangan lainnya.
Musda DDI Sidrap dirangkai penyerahan akte ikrar wakaf dari M. Nasri Ibrahim kepada Nadzir, Pengurus Daerah DDI Sidrap.
Dollah Mando dalam sambutannya mengapresiasi pengembangan pendidikan dan pembangunan DDI Sidrap.
Dollah kemudian berpesan agar DDI selalu memberikan dakwah dan pencerahan yang baik kepada masyarakat, serta tidak memperdebatkan hal-hal yang tidak perlu dipersoalkan.
“Silakan berdakwah, jangan saling menyalahkan satu dengan lannya. Alhamdulillah, selama ini dakwah di Sidrap sudah berjalan dengan baik,” pesan Dollah,
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Daerah DDI Sidrap, M. Yasin dalam laporannya mengatakan, Musda DDI Sidrap merupakan kegiatan lima tahunan untuk memberikan kesempatan kader-kader terbaik DDI untuk menata kelola, membina dan mengembangkan organisasi.
“Tentunya dengan harapan musda DDI Sidrap ini dapat melahirkan kader maupun generasi DDI yang akan tampil dan membawa DDI ke masa-masa kejayaanya,” sebutnya.
Hal senada disampaikan Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman. Melalui Musda tersebut ia berharap dapat melahirkan sebuah keputusan monumental.
“Insya Allah akan mengembalikan spirit dan kejayaan DDI seperti tema musda yang diusung. Semoga dapat melahirkan keputusan yang bisa mengantarkan kita kepada ukhuwah addariah,” harapnya.
Pengurus Wilayah DDI Provinsi Sulsel, KH. Dr. A. Aderus dalam sambutannya meminta loyalitas pengurus DDI yang akan datang untuk berpikir mengembangkan DDI.
Dikatakannya, ada dua target utama yang ingin dicapai di Sulsel. Pertama yakni amanah dari muktamar yang berencana dan berpikir untuk membangun Universitas Ambo Dalle serta pengembangan bidang dakwah wasathyiah addariah.
“Olehnya itu, untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama semua jajaran DDI baik pusat maupun daerah,” pintanya, (Red/MM)