Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

News · 7 Sep 2022 15:52 WITA

Tanah Hibah Gubernur Sulsel Untuk Balai Diklat Indonesia Timur ke Basarnas


 Tanah Hibah Gubernur Sulsel Untuk Balai Diklat Indonesia Timur ke Basarnas Perbesar

MAROS– Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Sulawesi Selatan menerima Sertifikat tanah seluas 10 Hektar yang diserahkan langsung dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maros, Rabu 7 September 2022, di Kantor BPN Maros.

Hal tersebut dikatakan Dr. Djunaidi, S.Sos, MM, Kepala Basarnas Sulsel, terkait rekomendasi dari Gubernur Sulsel untuk memberikan kepada Basarnas guna dijadikan Balai Diklat Indonesia Timur. Dan segera dilaksanakan pembangunannya.

” Alhamdulillah hari ini Basarnas Sulsel dapat Sertifikat tanah seluas 10 Hektar dilokasi Tompobulu Maros. Bantuan dari Gubernur Sulsel dan masyarakat setempat sangat membantu kami dalam pelaksanaan Diklat SAR yang nantinya dijadikan balai diklat untuk Indonesia Timur, di Pusatkan di Sulsel, “kata Djunaedi .

Menurut Djunaedi, untuk balai diklat ini hampir setiap tahun dilaksanakan latihan, banyak program di Basarnas sehingga kami juga di Provinsi Sulawesi Selatan ini terus terang akan membantu dan sangat terbantu dengan adanya Balai diklat terhadap potensi yang ada seperti TNI Polri, Organisasi Kemasyarakatan, dan organisasi relawan dan SAR .

” Kami mengucapkan banyak Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel yang telah memberikan rekomendasi tanah hibah kepada kami serta mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh Masyarakat tompobulu Maros yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan resesi dan penyerahan dari pada sertifikat yang diberikan kepada kami beserta kanwil BPN Sulawesi Selatan memberikan arahan dan binaan sehingga tercipta dan jadinya sertifikat tanah di atas lahan 10 hektar di tompobulu Maros, ” tambahnya.

Lebih jauh Djunaedi juga mengatakan
Rencana pembangunan di atas lahan 10 Hektar tersebut dilakukan di Tahun 2023, sementara diadakan penyusunan untuk gambar dan situsional yang ada dilahan tersebut .

” Semoga bisa tercapai, Kalau pun misalkan tidak dan pasti pembangunannya di 2024, ” tukas, (MM/**).

Artikel ini telah dibaca 168 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

12 Februari 2025 - 12:12 WITA

Cuaca ekstrem melanda sejumlah Wilayah di Sulsel

12 Februari 2025 - 07:50 WITA

Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara

11 Februari 2025 - 17:37 WITA

Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Perjalanan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong

11 Februari 2025 - 16:19 WITA

Mubes dan Milad IKA SMP Negeri 7 Makassar, Prof Fadjry Djufry Harap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

11 Februari 2025 - 15:55 WITA

Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

11 Februari 2025 - 15:47 WITA

Trending di News