Menu

Mode Gelap
Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya! Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Pemalsuan Surat Kendaraan Kader Muhammadiyah Ini Sukses Kembangkan Teknologi Radar untuk Kemhan RI

News · 7 Sep 2022 15:52 WITA

Tanah Hibah Gubernur Sulsel Untuk Balai Diklat Indonesia Timur ke Basarnas


 Tanah Hibah Gubernur Sulsel Untuk Balai Diklat Indonesia Timur ke Basarnas Perbesar

MAROS– Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Sulawesi Selatan menerima Sertifikat tanah seluas 10 Hektar yang diserahkan langsung dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maros, Rabu 7 September 2022, di Kantor BPN Maros.

Hal tersebut dikatakan Dr. Djunaidi, S.Sos, MM, Kepala Basarnas Sulsel, terkait rekomendasi dari Gubernur Sulsel untuk memberikan kepada Basarnas guna dijadikan Balai Diklat Indonesia Timur. Dan segera dilaksanakan pembangunannya.

” Alhamdulillah hari ini Basarnas Sulsel dapat Sertifikat tanah seluas 10 Hektar dilokasi Tompobulu Maros. Bantuan dari Gubernur Sulsel dan masyarakat setempat sangat membantu kami dalam pelaksanaan Diklat SAR yang nantinya dijadikan balai diklat untuk Indonesia Timur, di Pusatkan di Sulsel, “kata Djunaedi .

Menurut Djunaedi, untuk balai diklat ini hampir setiap tahun dilaksanakan latihan, banyak program di Basarnas sehingga kami juga di Provinsi Sulawesi Selatan ini terus terang akan membantu dan sangat terbantu dengan adanya Balai diklat terhadap potensi yang ada seperti TNI Polri, Organisasi Kemasyarakatan, dan organisasi relawan dan SAR .

” Kami mengucapkan banyak Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel yang telah memberikan rekomendasi tanah hibah kepada kami serta mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh Masyarakat tompobulu Maros yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan resesi dan penyerahan dari pada sertifikat yang diberikan kepada kami beserta kanwil BPN Sulawesi Selatan memberikan arahan dan binaan sehingga tercipta dan jadinya sertifikat tanah di atas lahan 10 hektar di tompobulu Maros, ” tambahnya.

Lebih jauh Djunaedi juga mengatakan
Rencana pembangunan di atas lahan 10 Hektar tersebut dilakukan di Tahun 2023, sementara diadakan penyusunan untuk gambar dan situsional yang ada dilahan tersebut .

” Semoga bisa tercapai, Kalau pun misalkan tidak dan pasti pembangunannya di 2024, ” tukas, (MM/**).

Artikel ini telah dibaca 179 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Menpora Terima Kunjungan Gubernur Sulsel, Bahas Pembangunan Stadion Sudiang

20 Mei 2025 - 21:14 WITA

PLN Gelar Apel Pembukaan Bakti PDKB Semester I 2025 di Bantaeng, Wujud Nyata Komitmen Menuju Zero Harm dan Zero Loss

20 Mei 2025 - 18:32 WITA

Polda Sulsel Terus Mengungkap Kasus Premanisme Dalam Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025

20 Mei 2025 - 10:09 WITA

Operasi Pekat Tinombala Berantas Aksi Premanisme di Wilayah Sulteng di Perpanjang

20 Mei 2025 - 08:51 WITA

Satu Penumpang Kapal Pelni Dikabarkan Terjun di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 16:39 WITA

PLN UID Sulselrabar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dalam Bina Mitra UMKM Award 2025

19 Mei 2025 - 15:03 WITA

Trending di News