Menu

Mode Gelap
Heboh Aliran Klaim 11 Rukun Islam di Sulsel, Ini Tanggapan Kemenag Presiden Prabowo Akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025 Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah

News · 14 Sep 2022 15:28 WITA

Silaturahmi Kamtibmas Tim Divisi Humas Polri di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum


 Silaturahmi Kamtibmas Tim Divisi Humas Polri di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Perbesar

Sulsel– Kepolisian Republik Indonesia melalui Divisi Humas Polri berikan sosialiasi dan pemahaman kontra radikal di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di Pondok Pesantren.

Kombes Pol. Erdi Adrimulan Chaniago, S.I.K., M.Si mengatakan sosialisasi dan pemahaman kontra radikal di lingkungan pesantren sangat dibutuhkan. Kegiatan diharapkan mampu memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

“Kegiatan Humas ini salah satu dari Sub Satgas bantuan operasi yang harus dilaksanakan se-34 Polda terkait kegiatan kontra-radikal. Kegiatan dilaksanakan di sejumlah pondok pesantren,” ujar Erdi.

Beliau menambahkan anak – anak yang sering melihat informasi – informasi yang belum jelas kebenarannya khususnya melalui handphone untuk tidak menyebarkan. Karena nantinya akan bisa terpapar paham radikalisme.

Sementara itu, pemateri Muhammad Makmun Rasyid dihadapan para santri dan santriwati Popes Nahdlatul Ulum menjelaskan kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham radikal dan intoleran adalah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya,” kata Makmun Rasyid

Maka dari itu, kami berharap kepada seluruh santri dan santriwati ini harus menjadi penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

Saya berpesan kepada seluruh anak – anak penerus bangsa ini dan sebagai generasi muda jangan sampai terjerumus dalam sikap radikalisme,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Maros Kompol. Hadi Andi Tonra menghimbau agar para santri dan santriwati terhindar dari pengaruh radikalisme dan intoleran serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

“Alhamdulilah dari beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Maros, hari ini Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum ini mendapatkan sharing ilmu dari Narasumber Makmun Rasyid tentang persatuan dan kesatuan, Insya Allah bisa bermanfaat bagi kita semua disini,” tutup Hadi, (Baso/**).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN UID Sulselrabar Siapkan 62 Unit SPKLU

16 Maret 2025 - 14:28 WITA

Melalui Program Terang Berkah Ramadan, PLN UID Sulselrabar Salurkan 1.000 Paket Sembako Murah

14 Maret 2025 - 18:01 WITA

Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

14 Maret 2025 - 17:55 WITA

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

14 Maret 2025 - 14:18 WITA

Safari Ramadhan, Walikota Makassar Silaturahmi di Manggala

14 Maret 2025 - 06:13 WITA

Marwan Aras Center (MAC) Terus Tebar Kebaikan Melalui “Takjil Berbagi Ramadhan”

14 Maret 2025 - 00:46 WITA

Trending di News