Menu

Mode Gelap
Cek Kesiapan Pilkada Serentak, Prof Zudan PJ Gub Dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024 Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang Ada Apa? Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024

News · 14 Sep 2022 15:28 WITA

Silaturahmi Kamtibmas Tim Divisi Humas Polri di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum


 Silaturahmi Kamtibmas Tim Divisi Humas Polri di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Perbesar

Sulsel– Kepolisian Republik Indonesia melalui Divisi Humas Polri berikan sosialiasi dan pemahaman kontra radikal di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di Pondok Pesantren.

Kombes Pol. Erdi Adrimulan Chaniago, S.I.K., M.Si mengatakan sosialisasi dan pemahaman kontra radikal di lingkungan pesantren sangat dibutuhkan. Kegiatan diharapkan mampu memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

“Kegiatan Humas ini salah satu dari Sub Satgas bantuan operasi yang harus dilaksanakan se-34 Polda terkait kegiatan kontra-radikal. Kegiatan dilaksanakan di sejumlah pondok pesantren,” ujar Erdi.

Beliau menambahkan anak – anak yang sering melihat informasi – informasi yang belum jelas kebenarannya khususnya melalui handphone untuk tidak menyebarkan. Karena nantinya akan bisa terpapar paham radikalisme.

Sementara itu, pemateri Muhammad Makmun Rasyid dihadapan para santri dan santriwati Popes Nahdlatul Ulum menjelaskan kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham radikal dan intoleran adalah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya,” kata Makmun Rasyid

Maka dari itu, kami berharap kepada seluruh santri dan santriwati ini harus menjadi penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

Saya berpesan kepada seluruh anak – anak penerus bangsa ini dan sebagai generasi muda jangan sampai terjerumus dalam sikap radikalisme,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Maros Kompol. Hadi Andi Tonra menghimbau agar para santri dan santriwati terhindar dari pengaruh radikalisme dan intoleran serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

“Alhamdulilah dari beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Maros, hari ini Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum ini mendapatkan sharing ilmu dari Narasumber Makmun Rasyid tentang persatuan dan kesatuan, Insya Allah bisa bermanfaat bagi kita semua disini,” tutup Hadi, (Baso/**).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, Sekda Jufri Rahman Optimistis Ekonomi Sulsel Akan Lebih Baik

1 Desember 2024 - 19:00 WITA

7 Arahan Presiden Prabowo Dalam Puncak Acara HUT Ke-53 Korpri Dihadiri 50 Ribu ASN

1 Desember 2024 - 18:44 WITA

Hadiri Pelepasan Jenazah Raja Gowa XXXVIII, Jufri Rahman Ungkap Andi Kumala Idjo Sosok Penyabar dan Pemaaf

30 November 2024 - 10:44 WITA

HUT Korpri ke-53, Prof Zudan Sampaikan Lima Usulan Strategis ke Presiden Prabowo

30 November 2024 - 10:41 WITA

Akselerasi Pembangunan Listrik Desa Pakeng dan Rajang, PLN gandeng Dinas Lingkungan Hidup

29 November 2024 - 21:34 WITA

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, PLN UID Sulselrabar Hadirkan Pasokan Listrik Andal

27 November 2024 - 23:22 WITA

Trending di News