Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 15 Sep 2022 13:39 WITA

Tim Devisi Humas Polri FGD di Polres Pangkep


 Tim Devisi Humas Polri FGD di Polres Pangkep Perbesar

Pangkep – Tim Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) kontra radikal di Polres Pangkep Tim Mabes Polri Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si mengatakan, tujuan FGD tersebut adalah untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah banyak masuk ke tengah masyarakat khususnya pada tempat keagamaan.

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan untuk berperan penting dan bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai masuk ke Sulawesi Selatan

Erdi berharap, FGD tersebut dapat menambah hasanah pengetahuan kita bersama tentang kontra radikal dalam mencegah paham radikalisme dan separatisme, yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen (ipoleksosbud) dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal.

Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergiaitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita.

“Mencegah paham radikal perlu kolaborasi seluruh elemen. Selain Forkopimda, TNI, Polri, juga peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan para mahasiswa,” ujar Erdi.

Dalam kegiatan Kontra Radikal yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi Selatan ini Divisi Humas Polri menghadirkan Narasumber dari MUI Pusat Ustadz Muhammad Makmun Rasyid, S.Ud. untuk ikut memberikan informasi dan pengarahan tentang paham-paham radikalisme kepada peserta audiens yang hadir di Polres Pangkep.

Ia menyampaikan agar seluruh masyarakat saling menjaga kesatuan dan persatuan serta memahami agama secara keseluruhan agar terhindar daripada paham-paham radikalisme apalagi yang menjerumus kepada perbuatan terorisme.

“Kita perlu menjaga persatuan, saling menghargai satu sama lainnya dan memahami agama kita masing-masing secara keseluruhan, karena banyak daripada mereka yang memiliki paham-paham radikal itu justru dari pemahaman agama yang salah atau kurangnya ilmu, sehingga mudah dipengaruhi oleh paham-paham radikalisme” ujar Makmun.

Oleh karena itu kita perlu bersama-sama menciptakan kewaspadaan, jangan kita mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak jelas arahnya karena saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan sifatnya saling membid’ahkan, saling mengkafirkan, itulah yang membuat kita saling membenci satu sama lainnya, (MM/**).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

STIMI Yapmi Makassar Jajaki Kerjasa Pengabdian Masyarakat Dengan Pemkab Sidrap Terkait Bumdes/Koperasi

2 Juli 2025 - 20:48 WITA

FEB Unismuh Makassar Gelar Ramah Tamah Wisuda ke-85, Hadirkan Tokoh Alumni dan Akademisi

20 Juni 2025 - 16:33 WITA

Yayasan MAC Santuni Korban Kebakaran di 2 Kecamatan di Kota Makassar.

19 Juni 2025 - 10:22 WITA

72 Mahasiswa STIMI YAPMI Makassar Ikut Ujian Proposal Penelitian

17 Juni 2025 - 12:44 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Super Hero

13 Juni 2025 - 11:35 WITA

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel Selama Idul Adha

5 Juni 2025 - 14:42 WITA

Trending di News