Menu

Mode Gelap
Cek Kesiapan Pilkada Serentak, Prof Zudan PJ Gub Dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024 Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang Ada Apa? Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024

News · 30 Sep 2022 09:15 WITA

Kemenkumhan Sarankan Kebudayaan Sulsel Miliki Hak Kekayaan Intelektual Komunal


 Kemenkumhan Sarankan Kebudayaan Sulsel Miliki Hak Kekayaan Intelektual Komunal Perbesar

Makassar– Salah satu agenda Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni memberikan pemaparan dalam pelaksanaan Roving Seminar Kekayaan Intelektual, di Hotel Four Point, Makassar, Kamis, 29 September 2022.

Dalam paparannya, Yasonna menyampaikan pentingnya memiliki hak kekayaan intelektual. Khususnya dalam industri kreatif yang setiap harinya muncul dengan beragam kreasi segar karya anak bangsa di berbagai bidang ide kreatif yang berlimpah.

 

Selain itu, kebudayaan yang ada di Indonesia termasuk kebudayaan di Sulsel, khususnya adat Toraja diharapkan bisa memiliki Hak Kekayaan Intelektual.

“Mengapa penting mendaftarkan ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional kita ini, karena ada juga negara lain yang terkadang mirip dan mengklaim tarian itu adalah tarian negara mereka yang terkenal. Pada waktu dulu adalah Reog Ponorogo diklaim oleh Malaysia,” jelasnya.

Apalagi, kata Yasonna, Sulsel yang memiliki 1,5 juta Usaha Kecil Menengah dan Mikro, merupakan episentrum industri kreatif wilayah Indonesia bagian tengah dan timur dengan jumlah permohonan kekayaan intelektual sebesar 13.268 hanya di tahun 2019 – 2022.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Roving Seminar Kekayaan Intelektual tersebut dan juga pelaksanaan Yasonna Mendengar yang melibatkan banyak industri kreatif.

“Kemarin sudah dilakukan dengan segala pendekatan psikologis oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM, kita lihat animo teman-teman kampus, masyarakat, umumnya Sulsel sangat antusias. Saya kira Roving Seminar ini memang harus bergerak, harus berputar, harus mobile untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

“Target kita satu dalam posisi Indonesia, inflasi, membicarakan kemiskinan. Dan salah satu intervensi yang kuat menurut saya dalam waktu dekat, kalau kita mampu memberikan pemulihan ekonomi nasional Roving Seminar untuk kita lakukan di berbagai tempat,” sambungnya.

Bahkan, Abdul Hayat yakin Roving Seminar ini akan memicu dan memacu pertumbuhan ekonomi di Sulsel, dan akan mempercepat pemulihan ekonomi di saat inflasi seperti sekarang ini. (**)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, Sekda Jufri Rahman Optimistis Ekonomi Sulsel Akan Lebih Baik

1 Desember 2024 - 19:00 WITA

7 Arahan Presiden Prabowo Dalam Puncak Acara HUT Ke-53 Korpri Dihadiri 50 Ribu ASN

1 Desember 2024 - 18:44 WITA

Hadiri Pelepasan Jenazah Raja Gowa XXXVIII, Jufri Rahman Ungkap Andi Kumala Idjo Sosok Penyabar dan Pemaaf

30 November 2024 - 10:44 WITA

HUT Korpri ke-53, Prof Zudan Sampaikan Lima Usulan Strategis ke Presiden Prabowo

30 November 2024 - 10:41 WITA

Akselerasi Pembangunan Listrik Desa Pakeng dan Rajang, PLN gandeng Dinas Lingkungan Hidup

29 November 2024 - 21:34 WITA

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, PLN UID Sulselrabar Hadirkan Pasokan Listrik Andal

27 November 2024 - 23:22 WITA

Trending di News