Menu

Mode Gelap
Ada Apa? Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 Anugerahi Presiden Jokowi Loka Praja Samrakshana, Kapolri: Bentuk Penghormatan Institusi Speedboat rombongan Cagub Maluku Utara meledak, Lima orang Dikabarkan Meninggal Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia

Nasional · 3 Okt 2022 22:01 WITA

Polri Datangkan Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan


 Polri Datangkan Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan Perbesar

Jakarta — Polri mendatangkan langsung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawasi kinerja tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, Kompolnas didatangkan supaya kinerja tim investigasi dilakukan secara transparan.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menyampaikan, pihaknya sebetulnya sudah mendapatkan laporan resmi dari tim investigasi terkait pengusutan tragedi ini. Namun, Kompolnas juga ingin mengecek langsung ke lapangan.

“Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Laporan resmi sudah diterima tapi kami ingin dialog dengan korban dan penonton. Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput. Kami juga bertemu para supporter,” ujar Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, Senin, 3 Oktober 2022.

Kompolnas ingin mengetahui secara detail penyelenggaraan mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Adapun tim investigasi Polri sejauh ini masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan.

“Albertus mengatakan, Kompolnas sesuai perintah Ketua Kompolnas Mahfud MD, melakukan pengawasan terhadap kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri. Tim investigasi kini sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini. Tupoksi Kompolnas adalah melihat secara detail penyelenggaraan acara mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.

“Nah masalah soal keamanan, soal penyelenggaraan, soal penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan penyidik yang memutuskan. Kompolnas kan memantau,” ujar Albertus.

Dia menegaskan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan. Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.

“Tidak usah khawatir ada yang ditutup-tutupi kami Kompolnas terbuka saja. Kita akan tanya secara detail ke semua petugas. Kita lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk kita semua,” pungkasnya.

(Red/**)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Ada Apa? Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China

4 November 2024 - 09:12 WITA

Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia

26 Oktober 2024 - 01:36 WITA

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Buka Suara Soal Ujian Nasional: Sangat Berhati-hati

25 Oktober 2024 - 13:40 WITA

Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi

21 Oktober 2024 - 16:18 WITA

Peluncuran Buku Kenangan Sri Suparni ” Memahat Jejak, Merawat Asa”

21 Oktober 2024 - 03:31 WITA

33 Kepala Negara Dijadwalkan Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

20 Oktober 2024 - 08:43 WITA

Trending di Nasional