Menu

Mode Gelap
Terbang dari Jakarta, Dua Menteri tinjau harga bahan pokok di Makassar  Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid Presiden Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Jajaran Jaksa Agung Muda Ada Himbauan bagi ASN, Pakaian Seragam Khaki untuk Senin tak Lagi Dipakai Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Berpihak pada Rakyat

News · 19 Okt 2022 17:25 WITA

Pemerataan Pembangunan, Gubernur Sulsel Tangani Sejumlah Jalan Terisolir, hingga LHR Tinggi


 Pemerataan Pembangunan, Gubernur Sulsel Tangani Sejumlah Jalan Terisolir, hingga LHR Tinggi Perbesar

MAKASSAR — Masyarakat Sulawesi Selatan patut bersyukur. Pemerintah Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman kuat dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Hal itu wujud komitmen Gubernur Andi Sudirman dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

Terbukti dalam setahun lebih kepemimpinan Gubernur termuda di Indonesia itu, sejumlah ruas jalan dikerjakan. Baik infrastruktur jalan LHR tinggi, rusak berat, bahkan jalan terisolir.

Membenahi ruas-ruas jalan Provinsi di sejumlah Kabupaten/ Kota yang memiliki lintas harian rata-rata (LHR) tinggi, yakni Ruas Takalalla – Cabbenge di Kabupaten Soppeng; Ruas Pinrang-Rappang yang menghubungkan kabupaten Pinrang dengan Kabupaten Sidrap;  Ruas Pekkae – Takkalalla yang menghubungkan Kabupaten Barru dengan Kabupaten Soppeng; Ruas Soppeng – Pangkajene yang menghubungkan Kabupaten Soppeng dengan Kabupaten Sidrap; Ruas Ussu – Nuha – Beteleme yang menghubungkan Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan- Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah; Ruas Salaonro-Ulugalung yang menghubungkan Wajo-Soppeng; Preservasi ruas  Tanabau-Ngapaloka – Pattumbukang di Kabupaten Selayar; Penanganan Ruas Boro – Jeneponto yang jadi jalur alternatif Takalar-Jeneponto-Bantaeng tanpa harus melewati kota Jeneponto.

Serta ruas jalan LHR tinggi yang menjadi keluhan masyarakat turut dikerjakan oleh Gubernur Sulsel. Diantaranya Preservasi Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa; Penanganan kerusakan Jalan Antang Raya Kota Makassar; ruas jalan Burung burung – Bili Bili di Pattalassang, Gowa.

Pembenahan juga dilakukan untuk jalan-jalan terisolir, diantaranya Ruas Rante Pao – Sa’dan – Batusitanduk yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu; rintisan ruas Latuppa – Pantilang yang menghubungkan Kabupaten Luwu dengan Kabupaten Toraja Utara terus dilakukan; pembukaan jalur Parigi – Bungoro yang menghubungkan Kabupaten Bone, Barru dan Pangkep.

Serta ruas terisolir lainnya, yang membuka akses rintisan yang mempersingkat jarak Kabupaten Barru dengan Kabupaten Soppeng melalui pembangunan ruas Takkalasi – Bainange – Lawo.

“Alhamdulillah, kita terus berkomitmen melakukan pembangunan pemerataan dan berkeadilan,” ungkap Andi Sudirman.

Menurutnya dengan melakukan penanganan infrastruktur jalan, akan memudahkan mobilitas barang dan orang, yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Capaian ini tidak lepas dari dukungan teman-teman di DPRD, Jajaran Forkopimda, dan lainnya untuk kelancaran pembangunan yang dilakukan,” tuturnya.

(MM/**)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Lurah Tamangapa Optimis Pelayanan Prima kepada Warga

17 Januari 2025 - 18:48 WITA

Pandora Box kembali hadir Di Makassar uji nyali lebih menantang, Cek harga tiketnya!

17 Januari 2025 - 17:23 WITA

Terbang dari Jakarta, Dua Menteri tinjau harga bahan pokok di Makassar 

17 Januari 2025 - 14:07 WITA

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, _Electrifying Agriculture_ PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

17 Januari 2025 - 13:27 WITA

Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

16 Januari 2025 - 19:48 WITA

Tim SAR masih cari tiga Abk KM Harapan Jaya hingga ke Pulau Tak berpenghuni

16 Januari 2025 - 19:45 WITA

Trending di News