Menu

Mode Gelap
Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia Terbang dari Jakarta, Dua Menteri tinjau harga bahan pokok di Makassar  Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

News · 25 Okt 2022 21:31 WITA

Kenalkan Makassar Lewat Inovasi Sombere Smart City, Danny Jadi Pembicara Seminar Internasional FT Unhas


 Kenalkan Makassar Lewat Inovasi Sombere Smart City, Danny Jadi Pembicara Seminar Internasional FT Unhas Perbesar

MAKASSAR– Tampil memukau dalam seminar international yang diadakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Jalan Bontomarannu Km 6 Kabupaten Gowa, Selasa (25/10/2022) Danny Pomanto mengenalkan Kota Makassar pada peserta yang hadir.

Wali Kota Makassar ini didaulat sebagai keynoted speaker dalam seminar The 6th EPI International Conference on Science and Engineering (EICSE2022) dengan tema Strengthening IUG-Based Research and Digital Innovation for Supporting The Sustainability and Development Goals.

Dihadapan peserta yang berasal bukan hanya dari mahasiswa Teknik Unhas tapi juga tamu international ini, Wali Kota Makassar mengenalkan Kota Makassar melalui sejarah dan budayanya.

“Kemajuan suatu daerah bergantung pada sinkronisasi pemerintah juga stake holder dan masyarakatnya. Yang harus dipahami bersama bahwa tiap daerah memiliki persoalannya masing-masing dan tiap pemimpin memiliki keterbatasan waktu,serta pemimpin memiliki pengikut dan juga pembenci. Jadi tiap derah berbeda dalam penanganannya,” jelas Danny.

Ia menambahkan meskipun dengan keterbatasan yang ada, seorang pemimpin harus senantiasa berkreasi dan melahirkan inovasi agar dapat berjuang melawan keadaan.

“Cara membuat kota sukses itu ada empat komponen yakni bergerak lebih cepat, harus kuat, menjadi lebih baik dan segera beradaptasi. Ini yang harus dilakukan pemimpin agar dapat bertahan dan tidak tertinggal dengan segala bentuk perubahan yang begitu cepat,” tekannya.

Tak lupa pula Danny menekankan perlunya melestarikan budaya dan tidak melupakan sejarah.

“Makassar dikenal karena melestarikan budaya dan kearifan lokalnya. Contohnya sombere’ dan smart city yang menarik perhatian dunia. Jadi waktu terus berjalan tapi jangan lupa budaya dan sejarah karena disitulah nilai penting sebuah pemerintahan,” tegasnya kembali.(*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Jeneponto: Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

21 Januari 2025 - 18:29 WITA

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

21 Januari 2025 - 10:23 WITA

Tanggap Darurat Bencana: PLN Bentuk TRC Siap Hadapi Situasi Darurat

20 Januari 2025 - 21:22 WITA

Program Listrik PLN Masuk Sawah Mampu Buat Petani di Sulawesi Selatan Untung Berkali Lipat

19 Januari 2025 - 15:10 WITA

Opini Ulama Asal Sulsel Dimuat di Koran Amerika

19 Januari 2025 - 00:30 WITA

Soal Program Makan Bergizi Gratis, Anak – Anak di Makassar cenderung suka Ikan

18 Januari 2025 - 23:58 WITA

Trending di News