Menu

Mode Gelap
Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia Terbang dari Jakarta, Dua Menteri tinjau harga bahan pokok di Makassar  Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

News · 13 Nov 2022 00:07 WITA

Jelang KTT G20 di Bali, Pengamanan Pelabuhan Ketapang Diperketat


 Jelang KTT G20 di Bali, Pengamanan Pelabuhan Ketapang Diperketat Perbesar

Banyuwangi – Beberapa hari sebelum pelaksanaan KTT G20, aparat gabungan memperketat pintu masuk pulau Bali. Pengendara dan penumpang kapal beserta barang yang dibawa menyeberang, wajib melalui alat scanner dan mesin X-Ray.

Sama seperti aturan masuk ke dalam bandara, para calon penumpang harus memasukkan tas mereka ke mesin x-ray sebelum masuk ke area pelabuhan. Jika sudah dinyatakan aman, penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal Feri ke Pulau Bali. Screening tersebut adalah salah satu bagian pengamanan yang diterapkan di Pelabuhan Ketapang jelang KTT G20.

Sejak di luar pelabuhan, petugas keamanan mulai dari Polisi, TNI-AD, TNI AL, Security pelabuhan dan Polisi Militer sudah melakukan pengamanan. Di bagian kendaraan roda 2, petugas kepolisian dari Polresta Banyuwangi dibantu Brimob melakukan pemeriksaan ke semua calon penumpang. Mulai dari mengecek bawaan, sampai menanyakan kelengkapan vaksin.

Mereka yang belum mendapatkan tiga kali vaksinasi COVID-19, diminta ke klinik terdekat untuk melakukan tes PCR atau rapid test antigen sebelum melanjutkan perjalanan. Sedangkan di Pintu masuk kendaraan roda 4, pengamanan lebih ketat. Security pelabuhan, bersama Polisi, Brimob dan TNI AL mengecek isi kendaraan yang akan menyeberang ke Bali.

Perwira Pengawas Klaster Pelabuhan Ketapang, Kompol Agung Setyo Budi mengatakan sejak Polri menyelenggarakan Operasi Puri Agung 2022 pada 8 November lalu, perlahan pengamanan di Pelabuhan Ketapang diperketat. Sebagai pintu masuk Pulau Bali dari Banyuwangi, kepolisian bersama TNI memastikan jika semua orang dan kendaraan yang melintas ke Bali tidak akan mengganggu proses KTT tersebut.

Setiap hari, ada 42 personel gabungan yang bertugas dalam tiga shif untuk mengamankan pelabuhan Ketapang. Terdiri dari 25 anggota polisi, 3 polair, 4 brimob, 3 TNI AD, 2 TNI AL , 1 Polisi Militer dan 4 securiti pelabuhan.

Mereka dibagi dalam tiga ring pengamanan. Ring 1 berada di area muka dan pintu masuk Pelabuhan Ketapang. Ada yang bertugas melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang dan pengaturan lalu lintas.

Kemudian di ring 2 ada anggota intel dan serse dibantu TNI yang mengamankan dan berjaga di area dalam pelabuhan. Di ring 3 ada personel dari Satpolair yang melakukan pengamanan di laut.

“Ada scanner untuk pejalan kaki dan pemeriksaan untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. Kita bagi penjaga dalam 3 shif,” katanya kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022), (**).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Jeneponto: Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

21 Januari 2025 - 18:29 WITA

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

21 Januari 2025 - 10:23 WITA

Tanggap Darurat Bencana: PLN Bentuk TRC Siap Hadapi Situasi Darurat

20 Januari 2025 - 21:22 WITA

Program Listrik PLN Masuk Sawah Mampu Buat Petani di Sulawesi Selatan Untung Berkali Lipat

19 Januari 2025 - 15:10 WITA

Opini Ulama Asal Sulsel Dimuat di Koran Amerika

19 Januari 2025 - 00:30 WITA

Soal Program Makan Bergizi Gratis, Anak – Anak di Makassar cenderung suka Ikan

18 Januari 2025 - 23:58 WITA

Trending di News