Menu

Mode Gelap
Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara Pesawat Kepresidenan RJ-85 Mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN Srikandi Nasdem Pimpin DPRD Sulsel Bareskrim Gerebek Lokasi Percetakan Uang Palsu Pendaratan Perdana Menhub dan Rombongan di IKN

News · 28 Agu 2023 21:28 WITA

Di Era Andi Sudirman, Peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi Capai 1.500 Km


 Di Era Andi Sudirman, Peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi Capai 1.500 Km Perbesar

Makasaar, Metromilenial  —Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Tercatat, peningkatan kemantapan jalan provinsi sepanjang 1.500 kilometer.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, pembangunan jalan yang dilakukan sepanjang 689 km. Diantaranya, Ruas Takkalasi – Bainange – Lawo di Soppeng dan Barru, Ruas Sabbang – Tallang di Luwu Utara, dan Ruas Ussu – Nuha – Beteleme – Batas Provinsi Sulteng di Lutim.

Selanjutnya, Ruas Pasobbo – Matangli – Massupu di Tana Toraja, Ruas Massupu – Batas Pinrang, Ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk, dan Ruas Rantepao – Pangalla – Batas Sulbar.

Telah dilakukan pula pembangunan jalan Ruas Palampang – Munte – Bontolempangan di Sinjai, Ruas Tanabau – Ngapaloka – Patumbukang di Kepulauan Selayar, serta Ruas Tuppu – Pao – Pamulungan – Batas Kabupaten Toraja di Pinrang.

Di masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, juga dilakukan pembangunan jembatan 18 unit sepanjang 683,9 meter persegi, dan rehabilitasi jembatan 2 unit sepanjang 124,5 meter.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas, menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Khususnya, dengan lalulintas harian rata-rata tinggi, serta bagaimana membuka akses ke daerah terisolir.

“Pembangunan jalan dan jembatan menjadi program prioritas Bapak Gubernur Andi Sudirman. Meningkatkan akses antarwilayah, sehingga melancarkan arus distribusi barang dan jasa bagi masyarakat,” kata Astina Abbas.

Selain pembangunan jalan dan jembatan, Astina Abbas mengatakan, juga dilakukan pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli 840 orang. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita di bidang konstruksi. (MM/***)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

BREAKING NEWS: Kecelakaan Kapal KM Bintang Tamalate, Lima Orang Dikabarkan Hilang 

3 Oktober 2024 - 23:22 WITA

Peringati Maulid Nabi, PLN Bagikan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Pra-Sejahtera

3 Oktober 2024 - 10:48 WITA

Tradisi Penyambutan Kapolda Sulsel 

2 Oktober 2024 - 16:14 WITA

Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal

2 Oktober 2024 - 14:31 WITA

Resmikan Bendungan Temef di NTT, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Air untuk Kehidupan

2 Oktober 2024 - 12:38 WITA

Latihan Gabungan Urban SAR Tahun 2024 diadakan di Maros

2 Oktober 2024 - 12:34 WITA

Trending di News