TAKALAR, MM | Korban Lakatunggal di lingkungan bontocinde kelurahan patte’ne, kecamatan polobangkeng selatan, kabupaten Takalar, mengalami luka cukup parah dikepala, dada dan kakinya malah dipulangkan pihak di Rumah sakit Padjonga Daeng Ngalle, padahal korban masih keluhkan sakit dibagian dadanya. Kamis (21/03/2024)
Rotta berusia 44 tahun korban Lakatunggal yang mengalami luka parah di mana korban langsung dilarikan kerumah sakit Padjonga Daeng Ngalle kabupaten Takalar, pada pukul 23.30 sehingga mendapatkan perawatan serius di bagian kepala dan kakinya yang mengalami luka robek hingga mendapatkan jahitan 5 dibagian kepalanya, 4 jahitan di kakinya dan pasien mengeluhkan sakit di bagian dadanya.
Tetapi sangat disayangkan pihak dokter rumah sakit malah meminta pasien keesokan paginya pada pukul 10.00 WIT, untuk pulang padahal korban masih menderita sakit pada dadanya. Karena korban tidak dapat pelayanan yang baik sesuai yang diharapkan, sehingga pasien pun pulang mengikuti arahan dari dokter, dan harus membayar biaya sebesar jutaan rupiah yang tidak setimpal dengan perawatannya yang di jalani korban.
Daeng Caya saudara korban mengatakan, “sudah diperiksa disuruhmi pulang, tinggal obatnya disuruh tunggu tapi kubilang itu waktu masih sakit sakit dadanya tapi nabilang dokter karena terkena benturan jadi sakit,” Ujar, saudari pasien Rotta.
Hingga saat ini pasien masih keluhkan sakit pada dadanya, meski dirinya disuruh kembali menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi ia mengaku tak ada biaya lagi untuk kembali dirawat di rumah sakit tersebut. (Fgr)