Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Jajaran Jaksa Agung Muda Ada Himbauan bagi ASN, Pakaian Seragam Khaki untuk Senin tak Lagi Dipakai Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Berpihak pada Rakyat Update kasus uang palsu: Polisi sita 98 jenis barang bukti  Breaking News: Kakanwil Kemenag Sulsel Wafat saat Bertugas

News · 3 Apr 2024 20:27 WITA

Serahkan Hasil Kajian Dampak Cagar Budaya, Tim Harap Chattra Borobudur Segera Dipasang


 Serahkan Hasil Kajian Dampak Cagar Budaya, Tim Harap Chattra Borobudur Segera Dipasang Perbesar

Tim KDCB telah melakukan studi dan kajian di lapangan selama lima hari, 18-22 Maret 2024. Mereka melakukan serangkaian diskusi, serta audensi ke beberapa instansi, Lembaga, tokoh agama, dan masyarakat.

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim KDCB Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan laporan proses studi lapangan yang diserahkan. Menurut Supriyadi, pemasangan chattra sangat diharapkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan pemerintah, khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas atau DPSP.

 

“Atas kerja keras dari Tim ini memberikan informasi penting di mana kajian dampak hasilnya sangat minor. Sehingga menjadi penguat kita untuk mewujudkan harapan umat Buddha sekaligus implementasi kebijakan pemerintah untuk pemasangan chattra di puncak stupa induk Candi Borobudur,” sebut Supriyadi di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

“Kami berterima kasih atas rekomendasi yang disampaikan. Ini perlu respon cepat seperti terkait dengan Detail Engineering Design (DED) yang memang menjadi bagian penting sehingga dapat menjadi pelengkap atas dokumen yang perlu dikirimkan ke UNESCO,” tambahnya.

Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan Anugerah Widiyanto menyampaikan, hasil kajian dampak cagar budaya atas rencana pemasangan chattra di stupa induk Borobudur ini dirumuskan setelah melakukan kajian di lapangan, literatur lainnya, serta diskusi dengan umat Buddha.

 

Anugerah menambahkan, dari kajian lapangan, tim berkesimpulan bahwa dampak negative pemasangan chattra pada candi Borobudur itu minor. Untuk itu, ia berharap chattra bisa segera dipasang dan dimanfaatkan oleh umat Buddha. Sebagai warisan dunia, nantinya ini bukan hanya dimanfaatkan umat Buddha. Masyarakat setempat juga bisa mendapatkan manfaatnya seiring meningkatnya kunjungan wisatawan dalam negeri dan mancanegara.

“Setelah diserahakan hasil studi lapangannya, perlu dilakukan kajian teknis pemasangan. Berdasarkan hasil kajian ini, akan dikirimkan notisi ke UNESCO bahwa akan ada pemasangan jangan sampai terlambat nanti baru dikirimkan, notisinya akan jadi temuan di UNESCO,” pungkasnya, (**).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Forkopimda Gowa Sambut Kunjungan Kerja Menteri Kebudayaan RI

16 Januari 2025 - 08:36 WITA

Kolaborasi IKA 588 dengan MAC, Program ‘Sejuta Alquran ‘ Terus Berjalan

16 Januari 2025 - 08:24 WITA

Tersedia 257 Ribu Ton di Gudang Bulog, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Pastikan Stok Beras Sulsel Aman

16 Januari 2025 - 05:48 WITA

Presiden Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

16 Januari 2025 - 05:40 WITA

Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Listrik PLN Hadir Memberikan Keuntungan Bagi Petani di Sulsel

15 Januari 2025 - 19:30 WITA

Presiden Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Jajaran Jaksa Agung Muda

14 Januari 2025 - 16:13 WITA

Trending di News