Menu

Mode Gelap
Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya! Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Pemalsuan Surat Kendaraan Kader Muhammadiyah Ini Sukses Kembangkan Teknologi Radar untuk Kemhan RI

News · 16 Apr 2024 19:34 WITA

Penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Sulselrabar Meningkat 


 Penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Sulselrabar Meningkat  Perbesar

MAKASSAR, MM | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatatkan kenaikan penjualan kWh di SPKLU sebesar tiga kali lipat dalam periode mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, selama periode mudik transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan. Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.

“PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan pengguna mobil listrik dalam melakukan isi daya,” ujar Andy, Selasa 16 April 2024.

Ia menyatakan PLN UID Sulselrabar juga menambah fasilitas isi daya yang saat ini terdapat 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di 12 lokasi tersebar provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat

Saat melakukan isi daya mobil listrik di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Rudianto mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN. “Penggunaan mobil listrik lebih hemat dan saya tidak mengantre saat melakukan isi daya di SPKLU PLN,” ungkapnya.

Senada, saat ditemui di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, Afrizal menyatakan SPKLU yang ada di PLN sangat membantu pengguna kendaraan mobil listrik saat hendak bepergian di dalam kota maupun di luar kota. “Dari segi biaya operasional menggunakan mobil listrik jauh lebih irit, apabila mobil konvensional saya menghabiskan Rp 500 ribu per bulannya. Ketika saya menggunakan mobil listrik dan mengisi daya di SPKLU PLN, saya hanya mengeluatkan biaya Rp 200 ribu per bulannya,” tutur Afrizal, (**).

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Kompolnas Pantau Langsung Proses Rekrutmen Polri di Polda Sulsel

22 Mei 2025 - 12:07 WITA

Momentum Hari Kebangkitan Nasional, SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 Mei 2025 - 11:53 WITA

PLN Sosialisasikan Aplikasi PLN Mobile dan Promo Tambah Daya 50% kepada Komunitas Pengemudi Mobil Online

22 Mei 2025 - 11:44 WITA

Kemenkum Sulteng catat kuliner Tombouat khas Buol sebagai KI komunal

22 Mei 2025 - 01:11 WITA

Matangkan Persiapan Launching Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis, Sekdaprov Tinjau Langsung Lokasi GBK

22 Mei 2025 - 00:50 WITA

PLN UID Sulselrabar Tuntaskan 82 Titik Pekerjaan di Kabupaten Bantaeng

21 Mei 2025 - 11:15 WITA

Trending di News