Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 27 Apr 2024 11:27 WITA

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika


 Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika Perbesar

Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta. “Kita ingin memperkuat hubungan antara Kementerian Agama, khususnya pendidikan Islam, dengan kampus-kampus yang ada di Amerika. Dengan adanya Indonesia Education Partnership ini kita menjadi punya pintu yang sangat terbuka secara kelembagaan untuk masuk ke kampus-kampus di Amerika,” ujar Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Kamis (25/4/2024), Hari lalu.

Prof Abu, panggilan akrabnya, menerangkan, konsultasi dengan IEP akan memberi akses kepada Awardee atau calon penerima beasiswa untuk mendapat banyak informasi dan pilihan terkait kampus yang akan dituju, termasuk bagi para awardee yang sudah diputuskan mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari LPDP tetapi belum memilih kampus.

 

“Kampus-kampus besar di bawah Kementerian Agama juga bisa mendapat peluang kerja sama double degree. Misalnya, Master Pendidikan Islam dan Master of Education,” jelas Prof Abu.

Direktur IEP, Brook Williams Ross menjelaskan, Indonesia Education Partnerships adalah lembaga Kemitraan Pendidikan Indonesia guna mendukung universitas, lembaga, konsorsium, industri, yayasan, dan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hubungan strategis, memajukan kolaborasi demi keuntungan bersama, pengayaan pendidikan, pengembangan tenaga kerja, dan pertumbuhan di Indonesia secara keseluruhan.

“Kami berhasil mengkoordinasikan siswa hingga lulus lebih dari 100 PNS dan Non PNS dari seluruh Indonesia untuk program S2 dan S3 dengan berbagai jurusan di Amerika, termasuk dari BAPPENAS, KKP, LIPI, BRIN, KemenKes, Pemerintah Daerah dari Papua hingga Aceh serta dengan banyak universitas termasuk IPB, UGM, ITB, UNSYIAH, UNPATTI, UNCEN, UNIPA, dan banyak lainnya untuk mendukung prioritas pembangunan pemerintah nasional, provinsi, dan kabupaten,” ungkap Brook Williams Ross.

 

“Saat ini juga terdapat lebih dari 70 mahasiswa Indonesia dari Aceh hingga Papua yang kami koordinasikan khususnya di Amerika untuk memastikan mereka bisa belajar dengan baik, mendapatkan tempat tinggal yang aman dan mendapatkan kebutuhan hidup yang cukup. Siswa tersebut tersebar di berbagai universitas di Amerika Serikat,” terangnya, (**).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

72 Mahasiswa STIMI YAPMI Makassar Ikut Ujian Proposal Penelitian

17 Juni 2025 - 12:44 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Super Hero

13 Juni 2025 - 11:35 WITA

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel Selama Idul Adha

5 Juni 2025 - 14:42 WITA

Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah

4 Juni 2025 - 19:50 WITA

Usung Tema Transisi Energi, PLN Gelar Kompetisi PLN Mobile Mini Soccer Competition 2025 di Berbagai Kabupaten dan Kota

4 Juni 2025 - 19:44 WITA

Terang Membawa Harapan, Kini Kampung Menra Nikmati Listrik PLN 24 Jam

3 Juni 2025 - 09:41 WITA

Trending di News