Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

News · 27 Apr 2024 11:27 WITA

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika


 Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika Perbesar

Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta. “Kita ingin memperkuat hubungan antara Kementerian Agama, khususnya pendidikan Islam, dengan kampus-kampus yang ada di Amerika. Dengan adanya Indonesia Education Partnership ini kita menjadi punya pintu yang sangat terbuka secara kelembagaan untuk masuk ke kampus-kampus di Amerika,” ujar Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Kamis (25/4/2024), Hari lalu.

Prof Abu, panggilan akrabnya, menerangkan, konsultasi dengan IEP akan memberi akses kepada Awardee atau calon penerima beasiswa untuk mendapat banyak informasi dan pilihan terkait kampus yang akan dituju, termasuk bagi para awardee yang sudah diputuskan mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari LPDP tetapi belum memilih kampus.

 

“Kampus-kampus besar di bawah Kementerian Agama juga bisa mendapat peluang kerja sama double degree. Misalnya, Master Pendidikan Islam dan Master of Education,” jelas Prof Abu.

Direktur IEP, Brook Williams Ross menjelaskan, Indonesia Education Partnerships adalah lembaga Kemitraan Pendidikan Indonesia guna mendukung universitas, lembaga, konsorsium, industri, yayasan, dan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hubungan strategis, memajukan kolaborasi demi keuntungan bersama, pengayaan pendidikan, pengembangan tenaga kerja, dan pertumbuhan di Indonesia secara keseluruhan.

“Kami berhasil mengkoordinasikan siswa hingga lulus lebih dari 100 PNS dan Non PNS dari seluruh Indonesia untuk program S2 dan S3 dengan berbagai jurusan di Amerika, termasuk dari BAPPENAS, KKP, LIPI, BRIN, KemenKes, Pemerintah Daerah dari Papua hingga Aceh serta dengan banyak universitas termasuk IPB, UGM, ITB, UNSYIAH, UNPATTI, UNCEN, UNIPA, dan banyak lainnya untuk mendukung prioritas pembangunan pemerintah nasional, provinsi, dan kabupaten,” ungkap Brook Williams Ross.

 

“Saat ini juga terdapat lebih dari 70 mahasiswa Indonesia dari Aceh hingga Papua yang kami koordinasikan khususnya di Amerika untuk memastikan mereka bisa belajar dengan baik, mendapatkan tempat tinggal yang aman dan mendapatkan kebutuhan hidup yang cukup. Siswa tersebut tersebar di berbagai universitas di Amerika Serikat,” terangnya, (**).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

12 Februari 2025 - 12:12 WITA

Cuaca ekstrem melanda sejumlah Wilayah di Sulsel

12 Februari 2025 - 07:50 WITA

Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara

11 Februari 2025 - 17:37 WITA

Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Perjalanan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong

11 Februari 2025 - 16:19 WITA

Mubes dan Milad IKA SMP Negeri 7 Makassar, Prof Fadjry Djufry Harap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

11 Februari 2025 - 15:55 WITA

Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

11 Februari 2025 - 15:47 WITA

Trending di News