Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Nasional · 6 Jun 2022 21:27 WITA

Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Ditutup, Basarnas Sampaikan Dukacita 


 Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Ditutup, Basarnas Sampaikan Dukacita  Perbesar

MAKASSAR — Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 resmi dihentikan, Senin (6/5/2022) pukul 16.00 WITA hari ini. Proses pencarian dinyatakan ditutup setelah operasi SAR yang dilakukan selama tujuh hari kemudian ditambah tiga hari proses pencarian.

Hal itu diungkapkan langsung Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi saat menggelar Konferensi Pers di Pelabuhan Paotere, Senin (6/6/202). Ia mengungkapkan dalam perkembangan proses pencarian ini diketahui bahwa jumlah Person on Board yang ikut dalam KM Ladang Pertiwi 02 sebanyak 50 orang.

Dengan rincian 32 ditemukan selamat, 4 orang meninggal dunia. Tiga sudah diidentifikasi dan satu orang lainnya masih dalam tahap identifikasi oleh tim DVI Polda Sulsel di RS Bhayangkara.

“Sementara 15 orang korban belum ditemukan hingga hari ketujuh. Kemudian proses pencarian diperpanjang selama 3 hari. Menjadi 10 hari dengan harapan masih bisa ditemukannya korban,” ungkapnya.

Pencairan korban tenggelam KM Ladang Pertiwi 02 di Perairan Pulau Pamantauang, Selat Makassar Kamis (26/5/2022) telah dilaksanakan informasi yang diterima Basarnas Sulsel pada Sabtu (28/5) langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk melakukan pencarian di lokasi kapal tenggelam.

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur dari Polri, TNI, Bakamla, Kesyahbandaran Utara Makassar, unsur potensi lainnya dan Pemprov Sulsel dalam hal ini bapak gubernur yang terus memberikan dukungan terbaiknya dalam proses pelaksanaan operasi SAR ini.

“Namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, hingga hari 10 tidak menemukan tanda keberadaan korban lainnnya. Maka dengan berat hati Operasi SAR kecelakaan KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Perairan Pemantauang dinyatakan ditutup pada hari 10,” jelasnya.

Melalui kesempatan ini juga, atas nama Kepala Basarnas Republik Indonesia ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolda dan Kodam IV Hasanuddin, Kepala Bakamla, Syahbandar dan Gubernur Sulsel yang atas dedikasinya membantu personel pencarian hingga hari ke-10 ini.

“Juga kami sampaikan terima kasih kepada tim DVI Polda Sulsel yang telah membantu proses identifikasi korban serta seluruh potensi SAR yang telah meluangkan waktunya bersama Basarnas melakukan pencarian berada di posko Pelabuhan Paotere ini,” bebernya.

Tim SAR Gabungan juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang dinyatakan meninggal dunia dan hilang atas tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02. Semoga keluarga korban diberi kesabaran dalam menghadapi kondisi ini.

“Kami menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan Basarnas bersama Tim SAR Gabungan sudah sangat maksimal semenjak diterima laporan kejadian hingga diperpanjang sampai hari 10. Hal ini bisa disaksikan baik alat untuk mencari baik dari kapal maupun udara,” bebernya.

Kepada keluarga korban, Basarnas Sulsel meyampaikan bahwa meskipun operasi sudah ditutup, namun tetap akan dilakukan pemantauan oleh Basarnas Sulsel dengan berkoordinasi VTAS Makassar dan kapal yang melintas di Perairan Pemantuang untuk melaporkan apabila ada penemuan tanda keberadaan korban.

“Sekali lagi kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga, semoga kejadian ini menjadi pembelajaran untuk berbenah ke depan dan lebih mengutamakan keselamatan kita bersama,” tandasnya, (**). 

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

ASF Mewabah di 32 Provinsi RI, Pakar epidemiologi bilang Kemungkinan Penularan Lewat Makan Babi

19 Desember 2024 - 07:39 WITA

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru

16 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Nasional