Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah juga siapkan satu bus cadangan.
Selesainya safari wukuf disambut gembira para jemaah. MD (inisial) misalnya, merasa senang dan plong bisa ikut safari wukuf. Dia merasa, sakit yang dideranya adalah bentuk kasih sayang Allah.
“Yang saya rasakan, ini adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap saya melalui perantaraan tenaga kesehatan,” ujarnya usai mengikuti safari wukuf di Arafah, Jumat (8/7/2022).
Dia mengaku banyak memanjatkan doa, terutama yang menyangkut urusan pribadi. Jemaah 64 tahun asal Sulawesi Salatan ini menyinggung masalah taubat. Dia merasa mendapat kasih sayang sekaligus ujian atas dosa yang pernah dibuatnya.
Jemaah lainnya, SHDR, juga merasakan senang dengan selesainya Safari Wukuf. Jemaah asal Padang ini mengaku semangat meski hanya mengikuti safari wukuf dari atas mobil.
“Alhamdulillah meski sakit bisa mengikuti safari wukuf, walaupun hanya di atas bus. Yang penting kami semangat, walaupun kami sakit,” jelasnya.
“Petugas yang mengurus kami, kami doakan juga semoga sehat selalu. Aamiin,” harapnya, (**).