Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 14 Jul 2022 17:35 WITA

Gubernur : KPN dan Food Estate Menjadi Salah Satu Prioritas Strategis Nasional


 Gubernur : KPN dan Food Estate Menjadi Salah Satu Prioritas Strategis Nasional Perbesar

Palu– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kawasan Pangan Nusantara/Food Estate Bupati/Walikota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Kemendes RI. Bertempat diruang Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu (13/7/2022).

Tujuan dilakukannya rakor ini adalah untuk saling berkolaborasi, bersinergi dalam rangka membangun kawasan pangan nusantara sehubungan dengan ditetapkannya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu persiapan proyek Strategis Nasional Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) sebagai penyanggah Ibu kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan bahwa pembangunan kawasan pangan nusantara dan food estate di Sulawesi Tengah, diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas strategis nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 Tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional Dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 yang mengatur percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.

Permintaan penyiapan lokasi pengembangan KPN dan Food Estate dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Sulawesi Tengah diharapkan dapat menyiapkan lahan minimal seluas 15 ribu hektar yang perencanaanya untuk lahan komoditas utama yakni ; jagung dan kedelai.

Selanjutnya, Rusdy Mastura mengatakan persiapan dan pengembangan KPN/Food Estate tentunya dilakukan dengan cara multisektoral dan lintas wilayah dan tidak bisa dilakukan oleh sektor pertanian saja. Akan tetapi harus didukung oleh sektor lain seperti penyiapan air baku, irigasi dan aksesibilitas jalan. Maka dari itu diperlukan peran dan kerjasama antar kabupaten di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan informasi dan usulan Kabupaten/Kota telah terdata luasan potensi sebesar 29.517 hektar serta perluasan areal tanam baru komoditas jagung seluas 42.823 hektar.

Total usulan KPN baru diperoleh dari 4 Kabupaten yaitu : Kabupaten Donggala seluas 19.433 hektar, Kabupaten Toli-Toli seluas 3.450 hektar, Kabupaten Sigi seluas 4.358 hektar dan Kabupaten Parigi Moutong seluas 300 hektar.

Menutup sambutannya, Rusdy Mastura berharap dengan adanya rakor ini maka koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan kawasan pangan nusantara menjadi suatu rangkaian yang terpadu, seirama dan bersinergis.

Kegiatan ini dihadiri oleh : Bupati/Walikota, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Tenaga Ahli Pemda se- Sulawesi Tengah, (**).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

MAC Kembali Berbagi di Beberapa Panti Asuhan di Wilayah Kecamatan Tallo, Makassar

13 November 2025 - 12:00 WITA

STIMI YAPMI Makassar Sukses Gelar Wisuda ke-XXII, Kukuhkan 94 Lulusan Termasuk dari Malaysia

5 Oktober 2025 - 23:00 WITA

MAC Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Fakir Miskin, Dhuafa, dan Panti Asuhan di Makassar

27 September 2025 - 17:23 WITA

Peringatan Maulid Nabi di Aula Masjid Nur Delima, IKA SMAPAT Hadirkan 30 Angkatan

21 September 2025 - 18:35 WITA

STIMI Yapmi Makassar Akan Gelar Wisuda Ke-XXII, 4 Oktober 2025 di Hotel Claro

21 September 2025 - 16:53 WITA

PPKMB STIMI Yapmi 18–20 September 2025 Selesai Dilaksanakan

20 September 2025 - 22:18 WITA

Trending di News