Menu

Mode Gelap
Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya! Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan Polda Sulsel Gelar Press Release Kasus Pemalsuan Surat Kendaraan Kader Muhammadiyah Ini Sukses Kembangkan Teknologi Radar untuk Kemhan RI

News · 14 Jul 2022 17:35 WITA

Gubernur : KPN dan Food Estate Menjadi Salah Satu Prioritas Strategis Nasional


 Gubernur : KPN dan Food Estate Menjadi Salah Satu Prioritas Strategis Nasional Perbesar

Palu– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kawasan Pangan Nusantara/Food Estate Bupati/Walikota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2022 yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Kemendes RI. Bertempat diruang Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Rabu (13/7/2022).

Tujuan dilakukannya rakor ini adalah untuk saling berkolaborasi, bersinergi dalam rangka membangun kawasan pangan nusantara sehubungan dengan ditetapkannya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu persiapan proyek Strategis Nasional Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) sebagai penyanggah Ibu kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan bahwa pembangunan kawasan pangan nusantara dan food estate di Sulawesi Tengah, diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas strategis nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 Tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional Dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 yang mengatur percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.

Permintaan penyiapan lokasi pengembangan KPN dan Food Estate dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Sulawesi Tengah diharapkan dapat menyiapkan lahan minimal seluas 15 ribu hektar yang perencanaanya untuk lahan komoditas utama yakni ; jagung dan kedelai.

Selanjutnya, Rusdy Mastura mengatakan persiapan dan pengembangan KPN/Food Estate tentunya dilakukan dengan cara multisektoral dan lintas wilayah dan tidak bisa dilakukan oleh sektor pertanian saja. Akan tetapi harus didukung oleh sektor lain seperti penyiapan air baku, irigasi dan aksesibilitas jalan. Maka dari itu diperlukan peran dan kerjasama antar kabupaten di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan informasi dan usulan Kabupaten/Kota telah terdata luasan potensi sebesar 29.517 hektar serta perluasan areal tanam baru komoditas jagung seluas 42.823 hektar.

Total usulan KPN baru diperoleh dari 4 Kabupaten yaitu : Kabupaten Donggala seluas 19.433 hektar, Kabupaten Toli-Toli seluas 3.450 hektar, Kabupaten Sigi seluas 4.358 hektar dan Kabupaten Parigi Moutong seluas 300 hektar.

Menutup sambutannya, Rusdy Mastura berharap dengan adanya rakor ini maka koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan pengembangan kawasan pangan nusantara menjadi suatu rangkaian yang terpadu, seirama dan bersinergis.

Kegiatan ini dihadiri oleh : Bupati/Walikota, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Tenaga Ahli Pemda se- Sulawesi Tengah, (**).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025

22 Mei 2025 - 15:17 WITA

Kompolnas Pantau Langsung Proses Rekrutmen Polri di Polda Sulsel

22 Mei 2025 - 12:07 WITA

Momentum Hari Kebangkitan Nasional, SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatkan Barisan Kawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 Mei 2025 - 11:53 WITA

PLN Sosialisasikan Aplikasi PLN Mobile dan Promo Tambah Daya 50% kepada Komunitas Pengemudi Mobil Online

22 Mei 2025 - 11:44 WITA

Kemenkum Sulteng catat kuliner Tombouat khas Buol sebagai KI komunal

22 Mei 2025 - 01:11 WITA

Matangkan Persiapan Launching Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis, Sekdaprov Tinjau Langsung Lokasi GBK

22 Mei 2025 - 00:50 WITA

Trending di News