Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Nasional · 25 Jul 2022 14:11 WITA

Menko PMK Akan Tinjau Budidaya Maggot di Bank Sampah Pacerakkang


 Menko PMK Akan Tinjau Budidaya Maggot di Bank Sampah Pacerakkang Perbesar

MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy yang dijadwalkan berlangsung 26 Juli 2022, besok.

Hal itu disampaikan Fatmawati usai rapat terbatas bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Aryati Puspasari Abadi, dan Camat Biringkanayya Benyamin B Turupadang yang membahas persiapan penerimaan Kunker Menko PMK RI Muhadjir Effendy di Pemkot Makassar.

“Insya Allah kami dari Pemkot Makassar sudah siap mendampingi Pak Menteri, dan lokus yang akan dikunjungi sudah kita siapkan. Kami terus mematangkan persiapan menyambut kedatangan beliau,” kata Fatmawati, di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (25/7).

Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abadi mengatakan Menteri PMK Muhadjir Effendy rencananya akan mengunjungi Bank Sampah Pusat (BSP) di Pacerakkang, Kecamatan Biringkanayya.

Informasi itu berdasarkan surat resmi yang diterima Pemkot Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup dari Kemenko PMK RI .

“Jadi Pak Menteri nanti akan berkunjung ke sana (BSP Pacerakkang) untuk melihat bagaimana Bank Sampah di Kota Makassar melakukan budidaya maggot,” ungkap Puspa.

Kata Puspa, sapaannya – budidaya maggot yang berasal dari Black Soldier Flies (BSF) atau Lalat Hitam sudah dikembangkan oleh BSP Pacerakkang sebagai percontohan.

Menurutnya, budidaya maggot merupakan solusi untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga. Sebab maggot akan mereduksi sampah sisa-sisa makanan.

Dia menjelaskan peralatan dalam budidaya maggot di BSP Pacerakkang sangat lengkap dan sudah terintegrasi.

Sehingga pemeliharaannya mulai dari telur, larva, pre pupa, pupa hingga menjadi Lalat dewasa bisa dilihat di sana.

“Di sana ada juga mesin untuk mengekstraksi larva maggot menjadi minyak esensial yang baik untuk kecantikan dan pengobatan. Jadi di sana itu kita sudah bisa mellihat bagaimana siklus pemeliharaan maggot,” jelasnya

Selain di BSP Pacerakkang, budidaya maggot juga sudah mulai dikembangkan di Bank Sampah lainnya di Kota Makassar. Seperti di Untia.

“Jadi di beberapa bank sampah lain itu kita sudah kembangkan, cuma memang untuk perlengkapan itu paling lengkap dan pengelolaan yang paripurna itu di BSP Pacerakkang,” tutupnya, (**).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

ASF Mewabah di 32 Provinsi RI, Pakar epidemiologi bilang Kemungkinan Penularan Lewat Makan Babi

19 Desember 2024 - 07:39 WITA

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru

16 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Nasional