Menu

Mode Gelap
Heboh Aliran Klaim 11 Rukun Islam di Sulsel, Ini Tanggapan Kemenag Presiden Prabowo Akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025 Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah

Nasional · 26 Jul 2022 22:22 WITA

Di Makassar, Menko PMK Rangkul Akademisi untuk Aksi Nyata Revolusi Mental


 Di Makassar, Menko PMK Rangkul Akademisi untuk Aksi Nyata Revolusi Mental Perbesar

MAKASSAR– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, peran civitas akademika sangat besar dalam mencegah pemanasan global.

Civitas akademika dinilai lebih mampu memahami dan mengerti tentang permasalahan serta efek yang terjadi akibat pemanasan global.

“Oleh karena itu kita mengajak segenap civitas akademika untuk ikut serta dalam Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui gerakan menanam 10 juta pohon,” ungkap Menko PMK saat memimpin langsung penanaman pohon di Universitas Hasanuddin, Makassar (26/7).

Menurut Menko PMK, penanaman pohon merupakan investasi untuk masa depan dengan membangun mental yang sadar mitigasi bencana serta peduli terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, penanaman pohon buah khususnya, juga merupakan upaya membangun ketahanan pangan sekaligus sebagai instrumen tambahan untuk pengurangan stunting.

“Saya menghimbau kepada seluruh rektor dan seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa pecinta alam, untuk mensosialisasikan gerakan menanam sepuluh juta pohon dalam rangka mencegah terjadinya pemanasan global,” ucap Muhadjir

Dalam gerakan tersebut, Muhadjir juga mengatakan, penanaman 10 juta pohon tidak boleh sebatas aksi penanamannya saja namun pemeliharaannya juga harus terus berjalan.

“Setelah ini jangan dibiarkan begitu saja sampai layu, harus dijaga dan dipelihara agar nanti kita bisa menuainya,” kata Menko PMK.

Adapun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian terus memberikan dukungan berupa bibit siap tanam. Kali ini, kegiatan penanaman didukung dengan 2.500 bibit yang disalurkan dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah Maros, Sulawesi Selatan. Beberapa jenis tanaman yang ditanam adalah pohon mahoni, eboni dan pohon buah.

Sementara itu Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk terus melanjutkan gerakan penanaman pohon di lingkungan kampus, maupun di lingkungan masyarakat.

“Sebagai keluarga besar Unhas dan masyarakat Sulsel, kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proses menggenapkan 10 juta pohon. Kedepan kita akan terus mendukung dan melestarikan budaya menanam pohon bukan hanya di Unhas tapi juga di berbagai kota di Sulsel,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegitan tersebut, Mantan Menteri Pertanian Periode 2014-2019 Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Ansar, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Perwakilan dari Kemenpan RB, Kemendagri, Kemenko Perekonomian, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Marves selaku Koordinator Program Gerakan GNRM serta unsur Forkopimda. (**)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

ASF Mewabah di 32 Provinsi RI, Pakar epidemiologi bilang Kemungkinan Penularan Lewat Makan Babi

19 Desember 2024 - 07:39 WITA

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru

16 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Nasional