Menu

Mode Gelap
Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia Terbang dari Jakarta, Dua Menteri tinjau harga bahan pokok di Makassar  Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

Nasional · 14 Sep 2022 17:46 WITA

Danny Pomanto Bahas Penanganan Sanitasi Aman dengan USAID-IUWASH Tangguh


 Danny Pomanto Bahas Penanganan Sanitasi Aman dengan USAID-IUWASH Tangguh Perbesar

MAKASSAR— Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyatakan dirinya selalu terbuka dengan program yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui sanitasi yang aman.

Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat menerima kunjungan USAID-IUWASH Tangguh di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Rabu (14/09).

Ia mengapresiasi USAID-IUWASH Tangguh yang siap mendampingi dan mendukung upaya Pemkot Makassar Indonesia dalam meningkatkan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higienis.

“Terima kasih, saya selalu ingin yang terbaik bagi warga saya. Apalagi ini menyangkut persoalan hajat hidup orang banyak. Persoalan sanitasi berkaitan erat dengan kesehatan,” ujar Danny Pomanto.

Danny mengaku dirinya ingin memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas sanitasi aman di Makassar. Meskipun tercatat Makassar memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah komunal terbanyak di Indonesia ditambah BLUD PAL pertama di Indonesia.

“Ini persoalan sanitasi juga menyangkut kesehatan warga, jadi mendorong perilaku hidup bersih. Kalau kesehatan warga bagus akan berdampak ke kesejahteraannya,” ungkapnya.

Menurut Danny Pomanto, berdasarkan regulasi yang berlaku pengolahannya berada di BLUD PAL Dinas PU Makassar. Sedangkan distribusi besar kemungkinan Perumda Air Minum.

“Mengelola air limbah itu bagi dua, BLUD ke model plant atau pengolahannya. PDAM ke jaringannya ke rumah. Tugasnya dibagi dua biar tidak berat. Regulasi sudah ada dua-duanya, PDAM itu berupa Perda dan BLUD PAL kita itu Perwali,” terangnya.

Sementara itu, Lead Comp 2 Aspen USAID-IUWASH Tanguh, Sofyan Iskandar berharap pelayanan sanitasi di Makassar bisa segera lebih komprehensif.

“Dari data layanan L2T2 ada 40.000 an terdata pelanggan, tentunya sangat potensial. Ditambah dengan berubahnya UPT menjadi BLUD akan memperkuat pengelolaan dari segi kelembagaan,” ujarnya.

Diketahui pertemuan ini dihadiri pula Deputi Chief Of Party USAID IUWASH Tangguh, Jeremy Keaton serta Selvi Hehanusa. Sementara dari Pemkot Makassar nampak Kepala DPU Zuhaelsi Zubir, Kepala DLH Puspa Aryati Abadi, Kepala BLUD PAL Hamka Darwis dan perwakilan BappedaBappeda, (MM/**).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

ASF Mewabah di 32 Provinsi RI, Pakar epidemiologi bilang Kemungkinan Penularan Lewat Makan Babi

19 Desember 2024 - 07:39 WITA

Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru

16 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Nasional