Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

Nasional · 21 Sep 2022 21:17 WITA

Polri Paparkan Upaya Maksimal Amankan Pelaksanaan Presidensi G20


 Polri Paparkan Upaya Maksimal Amankan Pelaksanaan Presidensi G20 Perbesar

JAKARTA – Polri memaparkan upaya maksimal melakukan pengamanan untuk menyukseskan event internasional Presidensi G20 di Indonesia. Dalam hal ini, Polri melakukan pengamanan operasi terpusat.

“Artinya operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali, NTB yang akan dilaksanakan selama 10 hari yaitu dari tanggal 7 November-17 November,” kata Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Rabu 21 September 2022.

Agung menyatakan bahwa, kepolisian menyiapkan sebanyak 5.746 personel. Namun, Polri akan tetap menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan.

“Cadangan anggota kita yang siap sekitar 1.600 personel. Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan,” ujar Agung.

Meski begitu, Agung memastikan, Polri tetap bersinergi dengan pihak TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas dan stakeholder lainnya.

“Sesuai dengan arahan [Panitia] bahwa KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan sehingga semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik,” ucap Agung.

Pengamanan dan pengawalan itu, dijelaskan Agung dilakukan untuk memastikan kedatangan Presiden atau delegasi lainnya untuk menghindari potensi adanya gangguan mulai dari bandara, jalur dan area hotel, serta lokasi berlangsungnya KTT Presidensi G20 dengan merujuk kepada protokol dan prosedur pengamanan internasional.

“Kita melakukan pemetaan titik- titik yang menjadi fokus pengamanan Polri, dibagi dalam 5 kawasan: Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan. Diprioritaskan karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana,” tutur Agung.

Lebih dalam, Polisi juga akan menyiapkan strategi rekayasa di 10 ruas jalan. Bahkan, disiapkan 4.600 CCTV yang sudah terkoneksi ditambah 1.500 body worn untuk semua petugas yang ada di lapangan.

“Kita menyiapkan perlengkapan yang kita butuhkan mulai dari checkdoor, X-Ray, kendaraan, kemudian kendaraan khusus untuk penanganan-penanganan khusus, demikian juga sampai ke kapal dan helikopter serta kendaraan pengawalan,” papar Agung.

Kemudian, polisi juga mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi seperti bencana alam dan ancaman yang tidak nampak seperti serangan siber dan sebagainya. “Ini tentu sudah disiapkan Satgas untuk menanggani” tutup Agung, (Redaksi/**).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Capaian Kinerja Terbaik, Pemprov Sulteng Raih Prestasi SPM Awards 2025 Tingkat Nasional

26 Mei 2025 - 09:50 WITA

Yatim Piatu Binaan ” Marwan Aras Center” (MAC) Mendapat Bantuan Uang Tunai

17 Mei 2025 - 10:40 WITA

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

Trending di Nasional