Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 4 Nov 2022 15:54 WITA

Pengamanan KTT G20, Polri Gunakan Face Recognition


 Pengamanan KTT G20, Polri Gunakan Face Recognition Perbesar

BALI — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali. Latihan hari kedua ini yakni dengan melakukan simulasi di beberapa tempat yang mempunyai potensi kerawanan.

Latihan ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang didampingi oleh Dankor Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko, Asops Polri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

“Tadi kita langsung melihat simulasi-simulasi di lapangan melalui command center dan bisa mengontrol semuanya di sana,” kata Wakapolri di Command Center Polda Bali, Jumat (4/11/2022).

Melalui command center tersebut, kata Wakapolri, pihaknya bisa mengetahui dimana ploting anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan. Selain itu, command center juga dilengkapi dengan teknologi face recognition, sehingga jika nantinya ada Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian dan orang yang dicurigai langsung bisa melakukan tindakan.

“Command center ini juga menggunakan face recognition sehingga jika ada satu DPO yamg kita curigai di tempat tersebut kita bisa mengambil langkah-langkah apa yang kita lakukan sesuai cara bertindak yang kita siapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot menuturkan, Polri akan terus melakukan evaluasi dalam latihan ini terhadap kekurangan-kekurangan yang masih ada. Latihan ini masih terus dilakukan hingga Sabtu besok, 5 November 2022.

Gatot menambahkan, Polri juga menyiapkan latihan tactical floor game dan tactical digital game layaknya metaverse. Hal ini dilakukan agar rencana pengamanan yang disiapkan bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

“Sehingga pelaksanaan presidensi G20 mulai daru persiapan, pada saat dan pasca bisa berjalan aman lancar dan tak ada gangguan,” ujarnya.

Terhadap rekayasa lalu lintas, jenderal bintang tiga ini menyampaika sudah disiapkan. Pihaknya akan terus menyosialisasikan masyarakat agar tidak menimbulkan kemacetan jika nantinya ada rombongan VVIP melintas.

“Ada edaran akan kita sosialisasikan sehingga masyarakat bisa memahami ketika rombongan lewat, ada alternatif jalan yang disiapkan sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas,” katanya.

Tak hanya pengamanan di Bali, Wakapolri juga menegaskan Polri tetap mengantisipasi potensi kerawanan di seluruh wilayah di Indonesia. Pengamanan dilakukan dengan bersinergi dan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholders lainnya.

“Saya menyampaikan daerah lain untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Contoh hari ini ada demo di Jakarta kita sudah siapkan pengamanannya. Kita tetap menjaga keamanan dalam negeri bersama TNI dan stakeholders terkait termasuk masyarakat,” katanya, (**)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

STIMI Yapmi Makassar Jajaki Kerjasa Pengabdian Masyarakat Dengan Pemkab Sidrap Terkait Bumdes/Koperasi

2 Juli 2025 - 20:48 WITA

FEB Unismuh Makassar Gelar Ramah Tamah Wisuda ke-85, Hadirkan Tokoh Alumni dan Akademisi

20 Juni 2025 - 16:33 WITA

Yayasan MAC Santuni Korban Kebakaran di 2 Kecamatan di Kota Makassar.

19 Juni 2025 - 10:22 WITA

72 Mahasiswa STIMI YAPMI Makassar Ikut Ujian Proposal Penelitian

17 Juni 2025 - 12:44 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Super Hero

13 Juni 2025 - 11:35 WITA

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel Selama Idul Adha

5 Juni 2025 - 14:42 WITA

Trending di News