Menu

Mode Gelap
Cek Kesiapan Pilkada Serentak, Prof Zudan PJ Gub Dan Kapolda Sulsel Tinjau 5 Kab Kota Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024 Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang Ada Apa? Maskapai Dunia Tiba-Tiba Tutup Penerbangan ke China Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024

News · 6 Nov 2023 22:42 WITA

Ini Pesan Idris Kadir ke Mahasiswi UIN Saat Sosialisasi Bahaya Narkoba 


 Ini Pesan Idris Kadir ke Mahasiswi UIN Saat Sosialisasi Bahaya Narkoba  Perbesar

MM,MAKASSAR —Peredaran dan penyalahgunaan narkotika masih menjadi momok di kalangan anak muda saat ini. Betapa tidak, Indonesia bahkan masih menjadi negara tertinggi ketiga di Asia untuk tingkat penyalahgunaan barang haram ini.

“Saya berpesan kepada mahasiswi, nanti jika kalian mau menikah usahakan minta surat bebas narkoba kepada calon suamimu. Supaya kalian bisa terbebas dari lingkaran narkoba,” ujar Brigjen Pol (Purn) Drs, Idris Kadir, SH, M.Hum yang merupakan mantan Kepala BNNP Sulsel saat menyampaikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di hadapan mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Senin (6/11/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruangan Lt Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UINAM, ini dihadiri sekira 200 mahasiswa. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti pemaparan purnawirawan Jenderal Bintang satu ini.

Disampaikan Idris Kadir, banyak orang yang menyalahgunakan narkoba karena faktor lingkungan dan juga faktor keluarga. Olehnya itu, sambungnya, perhatian dari keluarga merupakan salah satu yang bisa mencegah seseorang dalam pusaran penyalahgunaan barang haram itu.

“Peran orang tua, keluarga, istri atau suami sangatlah besar agar seseorang tidak terjerumus. Selain itu jangan pernah ikut mencoba, karena bisa membuat ketagihan,” terangnya lagi.

Selain Idris Kadir, hadir pula AKP Ahmad salah seorang personel Satuan Reskrim Narkoba Polrestabes Makassar yang memaparkan tentang bahaya berbagai jenis narkotika.

“Bahaya narkotika itu sangatlah jelas, karena menyerang saraf serta bisa menyebabkan kematian. Tidak hanya itu, zat yang terkandung di dalam narkotika bisa menyebabkan kecanduan hingga membuat seseorang bisa berbuat nekat jika tidak mendapatkan barang haram itu,” terangnya.

Sementara itu dosen ilmu komunikasi UINAM, Hj Andi Fauziah Astrid, S.Sos, M.Si menjelaskan, penanganan penyalahgunaan narkotika perlu dukungan berbagai pihak. Termasuk perlunya menjaga lingkungan tempat bergaul.

“Agar tidak salah jalan, perlu diperhatikan lingkungan pergaulan. Lingkungan pergaulan yang sehat bisa mencegah dari terjerumusnya seseorang kepada penyalahgunaan narkotika,” tambahnya. (MM/**)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Solidarity Food Truck, YBM PLN UID Sulselrabar Dukung Kesejahteraan Santri

4 Desember 2024 - 23:12 WITA

Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, Sekda Jufri Rahman Optimistis Ekonomi Sulsel Akan Lebih Baik

1 Desember 2024 - 19:00 WITA

7 Arahan Presiden Prabowo Dalam Puncak Acara HUT Ke-53 Korpri Dihadiri 50 Ribu ASN

1 Desember 2024 - 18:44 WITA

Hadiri Pelepasan Jenazah Raja Gowa XXXVIII, Jufri Rahman Ungkap Andi Kumala Idjo Sosok Penyabar dan Pemaaf

30 November 2024 - 10:44 WITA

HUT Korpri ke-53, Prof Zudan Sampaikan Lima Usulan Strategis ke Presiden Prabowo

30 November 2024 - 10:41 WITA

Akselerasi Pembangunan Listrik Desa Pakeng dan Rajang, PLN gandeng Dinas Lingkungan Hidup

29 November 2024 - 21:34 WITA

Trending di News