Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

Nasional · 22 Apr 2024 12:59 WITA

Pengamanan Sidang Hasil Pilpres 2024, Mabes Polri Kerahkan 7.783 Personil hingga K-9


 Pengamanan Sidang Hasil Pilpres 2024, Mabes Polri Kerahkan 7.783 Personil hingga K-9 Perbesar

Jakarta, MM | Mabes Polri mengerahkan sejumlah anjing pelacak atau K-9 dari Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam untuk mengantisipasi adanya serangan teror bom di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengerahan anjing pelacak dilakukan dalam rangka sterilisasi kawasan MK selama sidang putusan PHPU Pilpres 2024.

“Sterilisasi dilakukan mulai pukul 06.00 WIB oleh lima tim yang terdiri dari 10 ekor satwa K-9 dengan kualifikasi bahan peledak dan pelacak umum beserta pawangnya sebanyak 20 personel,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/4).

Trunoyudo mengatakan pengecekan dilakukan oleh personel K-9 pada titik-titik yang berpotensi ditempatkan bahan berbahaya tersembunyi. Ia menyebut pengecekan juga dilakukan bersama dengan tim Penjinak Bom Gegana Korbrimob Polri.

“Sterilisasi dilakukan mulai pukul 06.00 WIB oleh lima tim yang terdiri dari 10 ekor satwa K-9 dengan kualifikasi bahan peledak dan pelacak umum beserta pawangnya sebanyak 20 personel,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Trunoyudo mengatakan pengecekan dilakukan oleh personel K-9 pada titik-titik yang berpotensi ditempatkan bahan berbahaya tersembunyi. Ia menyebut pengecekan juga dilakukan bersama dengan tim Penjinak Bom Gegana Korbrimob Polri.

Sebelumnya Polda Metro Jaya telah mengerahkan 7.783 personel untuk mengamankan sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel gabungan tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik mulai dari Gedung MK, Bawaslu, hingga Monas.

“Kami imbau masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif karena akan ada aksi penyampaian pendapat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu digelar mulai pukul 09.00 WIB di ruang sidang pleno MK.

MK telah menggelar sidang PHPU sejak 27 Maret lalu dengan hanya melibatkan delapan dari sembilan hakim mahkamah.

Delapan hakim tersebut yakni, Suhartoy Guntur Hamzah, Enny Nurbaningsih, Saldi Isra, Daniel Yusmic P Foekh, Arief Hidayat, Ridwan Mansyur dan Arsul Sani.

Sementara, Anwar Usman tak bisa mengikuti sidang sengketa Pilpres 2024 karena sebelumnya telah diputus melanggar etik oleh MKMK terkait putusan soal syarat usia capres-cawapres, (**).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Capaian Kinerja Terbaik, Pemprov Sulteng Raih Prestasi SPM Awards 2025 Tingkat Nasional

26 Mei 2025 - 09:50 WITA

Yatim Piatu Binaan ” Marwan Aras Center” (MAC) Mendapat Bantuan Uang Tunai

17 Mei 2025 - 10:40 WITA

Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

18 Januari 2025 - 14:21 WITA

BPIH 2025 Turun, Kepala Badan Penyelenggara Haji Apresiasi Menag dan DPR

9 Januari 2025 - 11:25 WITA

Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

27 Desember 2024 - 09:34 WITA

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

25 Desember 2024 - 11:00 WITA

Trending di Nasional