Menu

Mode Gelap
Heboh Aliran Klaim 11 Rukun Islam di Sulsel, Ini Tanggapan Kemenag Presiden Prabowo Akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025 Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah

News · 8 Mei 2024 14:17 WITA

Bus Salawat Ramah Lansia dan Disabilitas Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia


 Bus Salawat Ramah Lansia dan Disabilitas Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia Perbesar

METROMILENIAL | Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan bus salawat dan bus antar kota dalam kunjungan kerjanya ke Makkah Al-Mukarramah. Pengecekan sarana transportasi jemaah haji Indonesia ini dilakukan di Terminal Syib Amir, Makkah.

Untuk bus salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. Untuk memudahkan jemaah naik, deck bus ini bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.

“Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan,” sebut Gus Men di Syib Amir, Makkah, Selasa (7/5/2024).

 

Bus salawat produksi tertua adalah tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.

Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri). Untuk bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.

Bus salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.

Selain bus salawat, Menag juga mengecek kesiapan bus antar kota. Sarana transportasi jemaah haji Indonesia ini paling tua diproduksi 2019. Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah type couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi. Meski demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jemaah.

 

Untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah). Bus antar kota akan melayani rute: Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya.

“Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji kita,” lanjutnya.

“Kita juga telah siapkan 76 halte. Setiap halte akan ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian,” tandasnya, (**).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Di Depok, Marwan Aras Center (MAC), Berbagi Keceriaan di Bulan Suci Ramadhan

20 Maret 2025 - 20:14 WITA

Marwan Aras Center (MAC) Sasar Yatim dan Dhuafa, Tebar Ratusan Karung Sembako di Jakarta

20 Maret 2025 - 16:23 WITA

Momentum Ramadan, PLN UID Sulselrabar Berbagi Kebahagiaan dengan Yatim Dhuafa dan Purnabakti

18 Maret 2025 - 23:11 WITA

Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN UID Sulselrabar Siapkan 62 Unit SPKLU

16 Maret 2025 - 14:28 WITA

Melalui Program Terang Berkah Ramadan, PLN UID Sulselrabar Salurkan 1.000 Paket Sembako Murah

14 Maret 2025 - 18:01 WITA

Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

14 Maret 2025 - 17:55 WITA

Trending di News