Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 25 Sep 2024 18:32 WITA

Pesawat Kepresidenan RJ-85 Mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN


 Pesawat Kepresidenan RJ-85 Mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN Perbesar

IKN, MM | Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN),Provinsi Kalimantan Timur, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 pada Selasa, 24 September 2024, sekitar pukul 16.15 WITA. Kedatangan pesawat tersebut disambut dengan prosesi water salute yang menandai momen bersejarah dalam operasional bandara tersebut.

Setelah pendaratan, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas bandara untuk memastikan kelayakan serta persiapan lebih lanjut. Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pendaratan perdana tersebut.

“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujar Presiden usai peninjauan.

Bandara Nusantara, yang sebelumnya direncanakan sebagai bandara VVIP, akan dikonversi menjadi bandara komersial guna melayani penerbangan umum, termasuk haji dan umroh. Presiden menegaskan bahwa perubahan status bandara dari VVIP menjadi bandara komersial akan segera dilakukan.

“Saya tadi sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum, bisa untuk haji, untuk umroh, dan untuk yang lain-lainnya,” ucap Presiden.

Presiden memperkirakan kapasitas awal Bandara Nusantara bisa mencapai 200 ribu penumpang hingga Desember 2024 mendatang. Sedangkan untuk target jangka panjang mencapai 7 juta penumpang per tahun setelah dioperasikan penuh sebagai bandara komersial.

Terkait target konversi bandara, Presiden mengungkapkan bahwa proses akan dimulai setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait ditandatangani. Presiden pun menjelaskan bahwa pertimbangan utama di balik perubahan status bandara ini adalah agar fasilitas tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat umum.

“Jangan hanya untuk VVIP, lebih bermanfaat lagi, yang mau umroh, yang mau haji, yang mau terbang ke dan dari IKN, saya kira akan lebih bermanfaat,” tegas Presiden.

Melalui langkah ini, Bandara Nusantara diharapkan akan menjadi salah satu infrastruktur penting yang mendukung mobilitas masyarakat dari dan ke IKN, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan transportasi Indonesia.

Tampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Nusantara adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, Pj Bupati Penajam Paser Utara Muhammad Zainal Arifin, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, serta Danlanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah, (**).

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

MAC Kembali Berbagi di Beberapa Panti Asuhan di Wilayah Kecamatan Tallo, Makassar

13 November 2025 - 12:00 WITA

STIMI YAPMI Makassar Sukses Gelar Wisuda ke-XXII, Kukuhkan 94 Lulusan Termasuk dari Malaysia

5 Oktober 2025 - 23:00 WITA

MAC Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Fakir Miskin, Dhuafa, dan Panti Asuhan di Makassar

27 September 2025 - 17:23 WITA

Peringatan Maulid Nabi di Aula Masjid Nur Delima, IKA SMAPAT Hadirkan 30 Angkatan

21 September 2025 - 18:35 WITA

STIMI Yapmi Makassar Akan Gelar Wisuda Ke-XXII, 4 Oktober 2025 di Hotel Claro

21 September 2025 - 16:53 WITA

PPKMB STIMI Yapmi 18–20 September 2025 Selesai Dilaksanakan

20 September 2025 - 22:18 WITA

Trending di News