Serang – Telah terjadi laka Lantas kereta api Nomor KA 425 Relasi merak Rangkasbitung yang dikendarain oleh masinis Kamaludin dan asisten masinis Muharom Julianto yang menabrak mobil Odong-Odong yang menyebabkan 9 Orang meninggal Dunia (MD), selanjutnya 9 jenazah dilakukan identifikasi di RSDP Serang pada Selasa (27/07).
Awal Mula kereta api dari arah merak menuju Stasiun Rangkasbitung sebelum ke TKP sekitar 150 Meter sudah membunyikan klakson, namun pada saat bersamaan meyebrang odong odong dengan suara musik yang keras sehingga tidak mendengar klakson kereta api meyebrang rel kereta api, odong odong tersebut tertabrak bagian belakangnya sehingga terpental ke mobil carry yang terparkir didekat lokasi.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan 26 orang korban yaitu MD 9 Orang (3 Orang Anak Anak, 6 Orang Dewasa). Luka berat 8 Orang (Anak anak 6 Orang, 2 Orang Dewasa dan Luka ringan 9 Orang (Anak anak 9 Orang).
Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol Dr. Agung saat diemui membenarkan kejadian tersebut. “Betul, Biddokkes Polda Banten dan tim Forensik RSDP Serang melaksanakan pemeriksaan dan identifikasi terhadap korban meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan jenazah masih utuh sehingga mudah di kenali. Proses identifikasi secara visual masih memungkinkan. Tim Dvi mencocokan data Ante mortem dan data data post mortem disertai keluarga korban melihat secara langsung jenazah.9 jenazah dinyatakan teridentifikasi secara visual dan properti,” jelas Agung.
Selanjutnya jenazah dimandikan dan di kafankan dan langsung diserahkan ke keluarga korban oleh Wakil Walikota Serang dan korban diantarkan secara beriringan oleh 9 ambulance ke rumah, (**).