Gowa – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 menjadi momentum untuk melakukan refleksi terhadap sektor pendidikan.
Pasalnya, akses menuju lokasi sekolah dan sumber daya tenaga pengajar masih jauh dari kata merdeka. Sebagai Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melihat hal ini adalah suatu hal yang memprihatikan.
Tan Malaka seorang Tokoh Nasional mengatakan, “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan”.
Jika pendidikan di suatu daerah belum terjamah dan terkelola secara baik maka daerah itu tidak akan maju dan memiliki pola pikir yang stagnan begitu saja.
Saya ingat sepatah kata dari Sekretaris Desa Balassuka dan yang poin pentingnya, “Dengan berilmu kita bisa mendapatkan apapun itu dan kita akan maju dalam sektor apapun”.
Tujuh hari yang lalu (15-18 Agustus 2022) teman-teman Nuun Dedication memberikan penghidupan dan penanaman nilai-nilai pendidikan dan keislaman di Palempang, Dusun Balassuka, bagaimana untuk memberikan warna dan merangkul anak-anak serta masyarakat untuk merasakan bersama apa itu kemerdekaan.
“Kami baru merasakan yang namanya upacara kemerdekaan selama 77 tahun, tidak pernah kami melakukan hal ini. Terimakasih anak-anak Mahasiswa (Nuun dedication) yang telah ikhlas datang ke kampung kami untuk berbagi,” kata Muhammad Kila selaku Ketua Rukun Keluarga.
Semoga di 77 tahun mari merekonstruksi dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi amanah bagi kita semua.
“Dari Palempang untuk Indonesia”