Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Opini · 27 Agu 2022 14:51 WITA

Sektor Pendidikan Masih Jauh dari Kata “Merdeka”


 Sektor Pendidikan Masih Jauh dari Kata “Merdeka” Perbesar

Gowa – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 menjadi momentum untuk melakukan refleksi terhadap sektor pendidikan.

Pasalnya, akses menuju lokasi sekolah dan sumber daya tenaga pengajar masih jauh dari kata merdeka. Sebagai Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melihat hal ini adalah suatu hal yang memprihatikan.

Tan Malaka seorang Tokoh Nasional mengatakan, “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan”.

Jika pendidikan di suatu daerah belum terjamah dan terkelola secara baik maka daerah itu tidak akan maju dan memiliki pola pikir yang stagnan begitu saja.

Saya ingat sepatah kata dari Sekretaris Desa Balassuka dan yang poin pentingnya, “Dengan berilmu kita bisa mendapatkan apapun itu dan kita akan maju dalam sektor apapun”.

Tujuh hari yang lalu (15-18 Agustus 2022) teman-teman Nuun Dedication memberikan penghidupan dan penanaman nilai-nilai pendidikan dan keislaman di Palempang, Dusun Balassuka, bagaimana untuk memberikan warna dan merangkul anak-anak serta masyarakat untuk merasakan bersama apa itu kemerdekaan.

“Kami baru merasakan yang namanya upacara kemerdekaan selama 77 tahun, tidak pernah kami melakukan hal ini. Terimakasih anak-anak Mahasiswa (Nuun dedication) yang telah ikhlas datang ke kampung kami untuk berbagi,” kata Muhammad Kila selaku Ketua Rukun Keluarga.

Semoga di 77 tahun mari merekonstruksi dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi amanah bagi kita semua.

“Dari Palempang untuk Indonesia”

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Memahami Demokrasi Amerika Serikat

15 Desember 2024 - 11:43 WITA

OPINI : SOLIHIN GOLKAR

10 November 2024 - 09:51 WITA

OPINI : Unhas Juara Baru

21 Oktober 2024 - 10:08 WITA

Taruna Ikrar Dokter Diaspora dari Selayar

16 Oktober 2024 - 12:13 WITA

OPINI : Resep Sehat JK

11 Juli 2024 - 12:27 WITA

OPINI : Dua Kali “Naik Kelas” 

1 Juli 2024 - 14:50 WITA

Trending di Opini