Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 25 Sep 2022 12:33 WITA

Beras asal Sulsel Pemasok Terbesar di Indonesia


 Beras asal Sulsel Pemasok Terbesar di Indonesia Perbesar

Makassar — Provinsi Sulawesi Selatan hingga September 2022 telah memasok kebutuhan beras di luar Sulsel sekira 120 ribu ton. Angka ini menempatkan Sulsel sebagai pemasok kebutuhan beras terbesar di Indonesia.

“Alhamdulillah, kita masih tetap konsisten sebagai pemasok beras terbesar nasional,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (25/9/2022).

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Wilayah Sulselbar Bakhtiar AS, menyampaikan Sulsel telah menyuplai beras ke wilayah DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta beberapa daerah lainnya.

“Wilayah-wilayah tersebut yang diisi beras dari Sulsel,” sebutnya.

Selain Sulsel, daerah lainnya yang jadi pemasok beras di Indonesia saat ini; Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Lampung dan Sumsel.

“Beras asal Sulsel yang dipasok ke Bulog Nasional itu sebanyak 120 ribu ton. Namun jumlah itu hanya melalui Bulog saja, belum pasokan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku usaha beras yang ada di Sulsel,” jelasnya.

Lanjut Bakhtiar, bahwa Sulsel akan melanjutkan untuk menyuplai kebutuhan daerah lain hingga akhir tahun.

“Dilanjutkan hingga akhir tahun. Dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah yang sudah memberikan suport dalam rangka menjadikan Sulsel sebagai sentra produksi beras terbesar di Kawasan Timur Indonesia,” sebutnya.

Adapun stock beras Sulsel yang ada di di Bulog tambahnya mencapai 130.000 Ton lebih dan masih cukup sampai dengan akhir tahun.

“Sampai hari ini masih ada sekitar 130 ribu ton lebih dan terus betambah. Karena kami terus malakukan pembelian beras petani utk stock cadangan beras pemerintah (CBP),” sebutnya.

Sedangkan, Kadis Perdagangan Sulsel, Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo menyebutkan, jumlah beras yang besar tersebut merupakan konstribusi yang sudah mulai terlihat dari Program Mandiri Benih yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel.

“Program ini sudah mulai kelihatan hasilnya dan kita berharap ini bisa berlangsung dan kita dapat menjaga kesediaan stok pangan sampai panen berikutnya,” pungkasnya. (**)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Persaingan Kandidat Ketua PWI Gowa Mengerucut ke Muh Amin

3 Desember 2025 - 20:40 WITA

3 Jam, 39 Kantong Darah Terkumpul — Donor Darah IKA 588 Berhasil Digelar

1 Desember 2025 - 09:18 WITA

MAC Peduli Korban Banjir Kota Solok, Salurkan Bantuan dan Buka Dapur Umum

27 November 2025 - 21:03 WITA

Ayo, Donor! 3 Hari Lagi Aksi Donor Darah di CFD Boulevard – Minggu, 30 November 2025

26 November 2025 - 20:21 WITA

MENGHIDUPKAN KEMBALI KOPERASI DI BUMI PERTIWI: Sebuah Sintesis Epistemologis

21 November 2025 - 23:02 WITA

Jangan Lewatkan Aksi Donor Darah Alumni Angkatan 88 SMA 5, MAC Dukung Penuh

20 November 2025 - 21:09 WITA

Trending di News