Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Sulsel · 23 Sep 2023 16:02 WITA

Pj Gubernur Akan Cek Inflasi Seluruh Daerah di Sulsel


 Pj Gubernur Akan Cek Inflasi Seluruh Daerah di Sulsel Perbesar

BULUKUMBA,MM –  Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, akan mengecek angka inflasi seluruh daerah di Sulsel. Pasalnya, selama ini hanya lima daerah representatif Sulsel yang diukur inflasinya.

Lima daerah tersebut, Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, Kabupaten Bulukumba dan Bone. Sementara daerah lainnya tidak dilakukan cek inflasinya.

“Seluruh daerah kita cek inflasi di daerah. Kalau tidak ada anggaran, kita kasi anggaran dari APBD Pemprov Sulsel,” ujar Bahtiar dalam sambutannya, di PPI Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 22 September 2023.

Untuk itu, Bahtiar menugaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel agar menanam cabai di rumahnya masing-masing.

“Ini semua ASN saya tugaskan untuk tanam cabai, semua harus ada di depan rumah masing-masing,” tutur Direktur Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri ini.

Menurut dia, salah satu yang mempengaruhi inflasi saat ini adalah ketersediaan makanan bersumber dari laut. Ketersediaan makan minum, energi, dan air.

“Maka siapa yang produksi makanan terbanyak akan menjadi negara yang dihargai,” tegas Bahtiar yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tokoh masyarakat dan nelayan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

Kemudian bagaimana pertumbuhan ekonomi di Sulsel dipengaruhi ketersediaan listrik yang memadai untuk kebutuhan industri.

“Kemudian energi di Sulawesi Selatan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membutuhkan bantuan dari PLN untuk penambahan pembangunan di Kawasan Industri Bantaeng. Jadi saya harus komunikasi segera dengan PLN di pusat,” ungkapnya.

Untuk menunjang kebutuhan air bagi masyarakat di musim kemarau panjang yang terjadi di tahun 2023 ini, pemerintah bekerjasama dengan TNI akan mengembangkan sumur bor. Menurut dia, satu sumur bor bisa mengairi sampai 35 rumah di saat kemarau panjang saat ini.

“Kemudian kita berharap bisa buat hujan buatan untuk kebutuhan masyarakat pertanian. Atau di tanah bisa membuat sumur bor dengan anggaran hanya Rp60 jutaan, sudah bisa menikmati air satu titik bisa sampai 35 rumah,” jelasnya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf berharap, bantuan dari Pemprov Sulsel dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari sektor perikanan. “Kami berharap program bantuan dari Pemprov Sulsel dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bulukumba,” ungkap Andi Utta.

Ia menawarkan, untuk menumbuhkan pendapatan para nelayan tentunya harus ada langkah taktis, seperti membuat rumah buatan untuk ikan. Saat ini pihaknya tengah mengembangkan Rumpun atau rumah ikan.

“Rumpun menjadi solusi untuk potensi penangkapan ikan, nah ikan kecil hancur karena ada bom dulu, tapi sekarang sudah tidak, karena sudah ada dari polisi yang melakukan patroli,” tuturnya.

Selain itu, dirinya berharap dari perbankan dapat memberikan skema kemudahan bagi seluruh nelayan untuk mendapatkan pinjaman. “Bank bisa memberikan pembiayaan, memberi kemudahan pinjaman bagi seluruh nelayan di Kabupaten Bulukumba dan daerah lainnya,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Soal Media, Begini Pendapat Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry

31 Januari 2025 - 14:52 WITA

Orientasi Anggota DPRD Toraja Utara, Jufri Rahman Ingatkan Agar Bersinergi dengan Kepala Daerah

14 November 2024 - 11:59 WITA

Opini: MOMENTUM CICU

28 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara

25 September 2024 - 18:37 WITA

Tindaklanjuti Pengaduan Warga Makassar, Satpol PP Sulsel Gelar Rapat Koordinasi dan Monitoring

25 September 2024 - 18:26 WITA

Sekda Sulsel Ingatkan Ancaman Pidana Pemilu Jika Kades Tidak Netral di Pilkada

25 September 2024 - 18:22 WITA

Trending di Sulsel