SULTENG,MM — Desa buranga kecamatan ampibabo parimo sulteng merupakan desa yang mengusung bebas sampah sala satunya kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa buranga mengadakan bank sampah untuk mengumpulkan sampah warga yang nantinya akan diolah kembali dalam hal ini mahasiswa kulia kerja nyata kkn universitas tadulako 105.yang dinakodai oleh ketua tim abdul munif jursan pertanian agrotexnologi beserta angotanya.elsa savira amrun tekniksipil dan hasna ekonomi serta suriya putri handayani tehnik sipil dan nurmala pertanian agrobisnis.
Dibawa bimbingan dosen pemimbing lapangan syamsiar sp.mp kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa kkn universitas tadulako dilokasi kantor desa buranga pada hari minggu.tanggal.3/sampai tanggal.5
ujarnya kepada wartawan metromilenial id.
untuk membuat inovasi pemanfaatan sampah organik menjadi media tanam hidroponik yang sederhana.
Sementara itu, Abdul munif sala satu ketua tim Menyampaikan materi
Tentang tanaman hidroponik mengenai pengertian tanaman hidroponik pemanfaatanya berbagai macam media tanam hidroponik dalam pembuatan media hidroponik mahasiswa kkn 105 mengambil media tanaman yang sederhana dan muda didapatkan didesa buranga yaitu seperti sabut kelapa botol bekas serta kain perca ujarnya
Selain itu mahasiswa kkn universitas tadulako berharap kepada warga masyarakat setempat dengan adanya sosialisasi edukasi mengenai memanfaatkan sampah anorganik menjadi media hidroponik dapat memberikan manfaat dan keratifitas pemuda pemudi beserta masyarakat desa buranga
Selain itu dengan diadakanya kegiatan ini semoga dapat mengurangi sampah masyarakat yang kian hari kian menumpuk sehingga dapat menyadarkan kita bahawa sampah disekitar kita memiliki nilai yang tinggi tutupnya, (Jam’un/Biro Sulteng).