Jakarta, MM | Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada Selasa (9/4/2024). Ribuan kendaraan melintas setiap jamnya.
Angka tersebut merupakan kalkulasi dari jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Utama, Merak, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, dan Ciawi Utama.
“Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima gerbang tol tersebut sebanyak 73.487 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 100.776 kendaraan,” ujar Juru Bicara (Jubir) Polri Kombes Pol Iroth Laurens Recky dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Kombes Iroth turut merincikan arus kendaraan keluar dan masuk gerbang tol di Jakarta. Berikut informasinya:
A. Volume arus lalu lntas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama Sebanyak 16.143 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 12.432 kendaraan.
B. Volume arus lalu lntas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 6.395 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Merak sebanyak 2.302 kendaraan.
C. Volume arus lalu lntas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 35.113 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 16.427 kendaraan.
D. Volume arus lalu lntas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 18.990 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 23.077 kendaraan.
E. Volume arus lalu lntas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 24.135 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 19.249 kendaraan.
Polri Siap melayani, mengamankan seluruh pemudik sehingga Kamseltibcarlantas dapat terwujud dengan baik. Masyarakat diimbau untuk melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran 2024 dalam kondisi fisik yang prima.
“Maka dari Itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran 2024 agar memastikan kondisi fisik juga sehat,serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan,” kata Kombes Iroth, (**).