Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

News · 19 Jan 2025 15:10 WITA

Program Listrik PLN Masuk Sawah Mampu Buat Petani di Sulawesi Selatan Untung Berkali Lipat


 Program Listrik PLN Masuk Sawah Mampu Buat Petani di Sulawesi Selatan Untung Berkali Lipat Perbesar

Makassar, MM | PT PLN (Persero) melalui program _Electrifying Agriculture_ terbukti mampu meningkatkan produksi sampai tiga kali lipat di Desa Kampili, Kelurahan Parangbanoa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua Kelompok Tani Makmur Desa Kampili, Syahruddin mengaku selain dapat meningkatkan intensitas panen, biaya operasional juga lebih hemat 85% sejak menggunakan listrik.

Syahruddin menjelaskan listrik dengan daya terpasang 66 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi sumber energi untuk mengoperasikan pompa listrik yang mengaliri sawah seluas 200 Hektar di ketiga desa tersebut. “Sebelumnya masyarakat hanya mampu memanen satu kali saja per tahun dan setelah menggunakan pompa listrik masyarakat mampu memaksimalkan kemampuan panen hingga tiga kali dalam satu tahun,” ujar Syahruddin.

Ia mencatat sebelum menggunakan listrik, dalam satu kali siklus panen para petani menghabiskan total Rp 360 juta untuk membeli gas LPG, sedangkan saat menggunakan listrik PLN para petani hanya mengeluarkan biaya Rp 51 juta per panen. “Artinya terdapat penghematan biaya operasional untuk menjalankan mesin pompa air adalah sebesar Rp 309 juta atau 85,8% dalam satu kali panen,” tutur Syahruddin.

Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Widiastuti dalam kunjungannya ke Desa Kampili, Kelurahan Parangbanoa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan program ketahanan pangan pemerintah membutuhkan dukungan berbagai pihak salah satunya PLN. “Peranan PLN sangat penting dalam memastikan listrik hadir bagi para petani dan memberikan dampak positif serta keekonomian dalam penggunaannya,” kata Widiastuti.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono menjelaskan PLN berkomitmen untuk mendukung para pengusaha di bidang agriculture, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

“PLN hadir untuk mendorong pendapatan dan produktivitas petani melalui program _Electrifying Agriculture_. Penghematan dan peningkatan produktivitas para pelaku usaha sudah nyata dirasakan, kami mengajak para pelaku usaha di bidang agriculture untuk turut menggunakan listrik,” pungkas Budiono.

Budiono merinci, sampai dengan Desember 2024 total pelanggan _Electrifying Agriculture_ di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat adalah sebanyak 3.820 pelanggan dengan total daya terpasang untuk sebesar 191.618 kiloVolt Ampere (kVA), (**).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

12 Februari 2025 - 12:12 WITA

Cuaca ekstrem melanda sejumlah Wilayah di Sulsel

12 Februari 2025 - 07:50 WITA

Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara

11 Februari 2025 - 17:37 WITA

Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Perjalanan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong

11 Februari 2025 - 16:19 WITA

Mubes dan Milad IKA SMP Negeri 7 Makassar, Prof Fadjry Djufry Harap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

11 Februari 2025 - 15:55 WITA

Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

11 Februari 2025 - 15:47 WITA

Trending di News