Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 20 Sep 2022 08:57 WITA

Pemkot Makassar Taken MoU dengan Universitas Muhammadiyah


 Pemkot Makassar Taken MoU dengan Universitas Muhammadiyah Perbesar

MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Universitas Muhammadiyah melakukan penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU), di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin (19/09).

Nota kesepahaman terkait kerjasama di Bidang Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Ambo Asse.

Turut serta menyaksikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar Muhyiddin, serta seluruh peserta kolaborasi International dari Malaysia.

Para peserta kolaborasi International merupakan dosen peneliti dari Malaysia. Yakni Prof Ismail bin Said, Siti Rahmah Omar, dan Janatun Naim Yusuf yang berasal dari Universitas Teknologi Malaysia. Serta, Wan Azlina Wan Ismail dari Universitas Malaysia Kelantan.

Mereka adalah mitra kolaborasi riset International Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah yang sudah berjalan sejak Agustus lalu dan ditargetkan rampung pada Oktober 2022, mendatang.

Penandatanganan kerja sama itu adalah rangkaian kegiatan Kolaborasi International On Child-Friendly Environment Workshop Research and Communication Development Universitas Muhammadiyah.

Rektor Universitas Muhammadiyah, Prof Ambo Asse menyampaikan melalui penandatanganan MoU ini Universitas Muhammadiyah bisa ikut terlibat secara langsung dalam pembangunan Kota Makassar.

Salah satunya dengan mendukung program lorong wisata. Melibatkan dosen peneliti dari Malaysia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah akan membina sepuluh lorong wisata.

“Tim Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah akan membina 10 lorong wisata dengan pendekatan Child Friendly Environment sesuai dengan topik bersama dengan mitra kolaborasi International dari Malaysia,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kolaborasi antara Pemkot Makassar dengan pihak universitas di bidang riset dan pendidikan sangat penting.

Tidak hanya Universitas Muhammadiyah, MoU terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah diteken dengan beberapa universitas lainnya. Termasuk Universitas Hasanuddin.

“Jadi saya kira MoU dengan kampus itu menjadi wajib bagi pemerintah kota. Poin pentingnya, apa yang dibutuhkan pemerintah bisa dipenuhi oleh kampus. Terutama dalam hal riset dengan keunggulan mereka masing-masing,” tuturnya.

Danny berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Universitas Muhammadiyah bisa berperan aktif dalam menyukseskan semua program Pemkot Makassar.

Di hadapan dosen peneliti dari Universitas Teknologi Malaysia dan Universitas Malaysia Kelantan, Danny juga memaparkan program unggulan pemerintah kota.

Seperti, Lorong Wisata, Co’mo, Tettere, Makaverse, hingga program Makassar Recover sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19 yang telah sukses dan diakui Pemerintah Pusat, (Mus/**).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

STIMI Yapmi Makassar Jajaki Kerjasa Pengabdian Masyarakat Dengan Pemkab Sidrap Terkait Bumdes/Koperasi

2 Juli 2025 - 20:48 WITA

FEB Unismuh Makassar Gelar Ramah Tamah Wisuda ke-85, Hadirkan Tokoh Alumni dan Akademisi

20 Juni 2025 - 16:33 WITA

Yayasan MAC Santuni Korban Kebakaran di 2 Kecamatan di Kota Makassar.

19 Juni 2025 - 10:22 WITA

72 Mahasiswa STIMI YAPMI Makassar Ikut Ujian Proposal Penelitian

17 Juni 2025 - 12:44 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Super Hero

13 Juni 2025 - 11:35 WITA

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko Kelistrikan dan 2.678 Personel Selama Idul Adha

5 Juni 2025 - 14:42 WITA

Trending di News