Menu

Mode Gelap
Tiga Tersangka skincare berbahaya masuk Rutan, Jadwal sidang perdana menanti! Google buka suara soal Dollar AS ke Rupiah “anjlok” ternyata… Indonesia Desak Malaysia Serius Soal Kasus 5 WNI Ditembak Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan 2025, Menag Tekankan Keseimbangan Sabar dan Syukur Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

News · 20 Nov 2023 12:52 WITA

BPBD Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca, 10 Ton Garam Ditabur di Sulsel


 BPBD Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca, 10 Ton Garam Ditabur di Sulsel Perbesar

MAKASSAR,MM — Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mendatangkan hujan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel bekerjasama dengan Mabes TNI, BRIN, dan BMKG, berhasil dilakukan. Hujan mulai turun di sejumlah wilayah.

Keberhasilan BPBD Sulsel ini mendapat apresiasi khusus dari Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang disampaikan langsung pada apel pagi pegawai lingkup Pemprov Sulsel, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 20 November 2023.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Amson Padolo. Alhamdulillah sudah hujan Pak Amson. Ini kerjanya BPBD, dan sekali lagi terimakasih kepada Pak Amson Padolo. Ini adalah jalan tercepat untuk mendatangkan hujan dengan rekayasa penaburan garam 10 ton,” kata Pj Gubernur Bahtiar.

Ditemui usai apel pagi, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan, rekayasa cuaca yang dilakukan selama satu minggu itu menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp1,06 miliar, dan menghabiskan 10 ton NaCl atau garam.

“Alokasi anggarannya Rp1,06 miliar itu dilakukan selama tujuh hari, menghabiskan NaCl atau garam itu sebanyak 10 ton. Itu memang perintah Bapak Gubernur agar dilakukan operasi TMC untuk mengatasi kekeringan,” kata Amson.

Menurut Amson, TMC ini khusus daerah yang masih mengalami kekeringan. Seperti Kota Makassar dan Parepare, Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, Sinjai, Bone, Pangkep, Barru, dan Sidrap.

“Kita lakukan di daerah yang masih kekeringan. Tujuannya, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, mengisi basis-basis sumber daya air di daerah basis pertanian, membantu suplai air untuk kebutuhan listrik, dan termasuk air bersih,” jelasnya.

“Kita melakukan TMC berdasarkan pertumbuhan awan dan itu dilakukan di wilayah Maros, Gowa, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Takalar, Bone, Sinjai, itu memang kita lakukan TMC,” lanjutnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, Amson Padolo menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak terkait atas berhasilnya rekayasa hujan ini. TMC ini dilakukan oleh Pemerintah rovinsi Sulsel, Mabes TNI, BMKG dan BRIN dengan Lanud Hasanuddin.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami berterima kasih atas kerjasama dan bantuan yang diberikan oleh Panglima TNI, Kepala BRIN, Kepala BMKG, sehingga operasi TMC dalam rangka mengatasi kekeringan di masa transisi dapat teratasi,” pungkasnya.  (**)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

12 Februari 2025 - 12:12 WITA

Cuaca ekstrem melanda sejumlah Wilayah di Sulsel

12 Februari 2025 - 07:50 WITA

Kapolda Sulsel Kunjungi Dua Bocah Korban Penganiayaan di RS Bhayangkara

11 Februari 2025 - 17:37 WITA

Dari Dapur Gizi ke Sekolah: Perjalanan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak Sorong

11 Februari 2025 - 16:19 WITA

Mubes dan Milad IKA SMP Negeri 7 Makassar, Prof Fadjry Djufry Harap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

11 Februari 2025 - 15:55 WITA

Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

11 Februari 2025 - 15:47 WITA

Trending di News