Menu

Mode Gelap
Update Haji 2025: Petugas Mulai Diberangkatkan ke Arafah Sidang Isbat: Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025 Wagub Sulsel Minta TPID dan TP2DD Bergerak Tepat Sasaran Daker Bandara Siap Sambut Kedatangan Gelombang II Jemaah Haji di Jeddah Sempat Viral di Medsos Sejumlah Koper CJH SUB di Madinah Diturunkan dari Bus, Berikut Penjelasannya!

News · 30 Mei 2023 18:17 WITA

Tetap Eksis 45 Tahun di Kesenian, Sanggar Merah Putih Makassar Rayakan Hari Jadi


 Tetap Eksis 45 Tahun di Kesenian, Sanggar Merah Putih Makassar Rayakan Hari Jadi Perbesar

MAKASSAR — Sanggar Merah Putih Makassar (SMPM) merayakan ulang tahun ke-45 tahun dengan cara sederhana di kafe White House, jalan jenderal Sudirman, Makassar. Minggu (28/5).

Sanggar yang masih aktif selama 45 tahun ini, berdiri secara resmi 20 Mei 1978 silam menjadi salah satu dari yang sedikit bisa melewati usia yang cukup lama berkat orientasinya sebagai organisasi kader yang melahirkan banyak seniman-seniman. Cakupan bidang seninya pun cukup luas, seperti teater, musik, tari, sastra, seni rupa fotografi, film hingga manajemen seni.

“Sanggar merah putih sudah melewati perjuangan dan masih terus berjuang, karena itu kami berterima kasih kepada semua pihak yang masih terus membersamai perjuangan kami hingga di usia 45 tahun, sekaligus Alhamdulillah ini sebuah kesyukuran yang besar,” ujar Ale Deep direktur eksekutif Sanggar Merah Putih Makassar.

Beberapa acara yang diisi tokoh-tokoh seniman SMPM maupun bagian dari keluarga besar sanggar ini mengisi malam resepsi perayaan yang mengambil tema ” kawanku dan aku” mengutip Chairil Anwar.

Seperti pertunjukan musik dari Sangdipa Universitas Dipanegara, Sanggar Seni Budaya eSA UIN Alauddin Makassar, KPJ Makassar, Bahar Karca dan putrinya. Lalu ada pembacaan karya sastra dari Irwan. AR, Syahrir Patakaki, Asmin Amin, Hamadi Haruna, dan Aliem Prasasti.

Yang menarik adalah pertunjukan Monolog dari Luna Vidya, berjudul “Gode” sebuah narasi gugatan atas pandangan masyarakat atas tubuh perempuan yang berubah setelah mereka menjadi istri dan terutama melahirkan anak-anaknya. Sayangnya situasi area tak cukup kondusif untuk pertunjukan membuat Luna, melakukan semacam pembacaan naskah (reading). Namun pertunjukan itu tetap menarik dan cukup interaktif dengan audiens.

Ada juga sebuah pertunjukan tari dari koreografer Tari SMPM, Aswani. Beberapa tamu pun terlihat hadir, selain pekerja seni kampus seperti Romansa STIE LPI, Sang Dipa, Esa UIN, Karampuang Unifa. Juga ada dari KALA TEATER, seniman-seniman, ada juga Perupa Firman Djamil, Asmin Amin, dan Armin Topoturi, Heru Dongen Makassar dan keluarga dari anggota Sanggar Merah Putih Makassar

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

STIMI YAPMI Makassar Sukses Gelar Wisuda ke-XXII, Kukuhkan 94 Lulusan Termasuk dari Malaysia

5 Oktober 2025 - 23:00 WITA

MAC Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Fakir Miskin, Dhuafa, dan Panti Asuhan di Makassar

27 September 2025 - 17:23 WITA

Peringatan Maulid Nabi di Aula Masjid Nur Delima, IKA SMAPAT Hadirkan 30 Angkatan

21 September 2025 - 18:35 WITA

STIMI Yapmi Makassar Akan Gelar Wisuda Ke-XXII, 4 Oktober 2025 di Hotel Claro

21 September 2025 - 16:53 WITA

PPKMB STIMI Yapmi 18–20 September 2025 Selesai Dilaksanakan

20 September 2025 - 22:18 WITA

Desa Pinotu Salurkan BLT DD Tahap I dan II kepada 38 KPM

20 September 2025 - 20:59 WITA

Trending di News